Sumber : 3.bp.blogspot.com

Devenews.Com-Jakarta. Baru-baru ini ada musibah yang dialami para pendaki Gunung Prau. Sebenarnya, kejadian ini sudah sering dialami beberapa orang ketika hujan lebat, sehingga petir cukup ditakuti. Dilansir dari berkeleywellness dan treehugger, kami akan memberikan beberapa fakta dan tips agar Anda bisa mencoba untuk menghindar dari petir ketika di luar rumah.

Faktanya:

  1. Kebanyakan orang yang meninggal akibat sambaran petir bukan disebabkan tersambar petir secara langsung, melainkan karena tertimpa objek yang jatuh karena petir.
  2. Petir yang menyambar tanah menyebabkan luka dan kematian lebih banyak dibandingkan sambaran yang lain. Hal ini terutama berbahaya untuk peternakan.
  3. Luka pada otak lebih umum terjadi dibandingkan luka terbakar akibat sambaran petir.
  4. Sambaran petir bisa memberikan ketidaknyamanan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan bagian saraf yang tersambar menjadi tersumbat, dan memberikan sinyal “bahaya” ke otak.
  5. Orang-orang berpikir berada di lapangan golf lebih berisiko dibanding tempat lainnya. Kenyataannya, orang yang tersambar petir saat sedang memancing tiga kali lebih banyak dibandingkan pemain golf. Sedangkan kematian akibat sambaran petir terjadi dua kali lebih besar dibandingkan pemain golf ketika kemping atau melaut .
  6. Untuk mengukur jarak petir, hitung jarak waktu (dalam detik) antara cahaya kilat dan suara petir, kemudian bagi 5. Hasilnya adalah jarak Anda dari petir dalam ukuran mil.

Setelah mengetahui beberapa faktanya, kami akan memberikan tips untuk Anda yang ingin tetap aman dari sambaran petir:

  1. Anda akan aman dari sambaran petir walaupun berada di dalam mobil yang atapnya terbuat dari logam, asalkan jendelanya tertutup. Selain itu, pintunya juga harus tertutup dan jangan menyentuh bagian logam mobil.
  2. Ketika sedang berada di luar ruangan dan Anda mengira petir sudah dekat, lebih baik cari tempat berteduh. Apalagi ketika jeda antara cahaya kilat dan suara petir kurang dari 30 detik. Jangan pernah berteduh di bawah pohon, dekat sumber listrik, dekat air, ataupun puncak gunung.
  3. Tidak ada tempat berteduh? Coba cari selokan atau parit-parit dan berjongkok. Tundukkan kepala dan usahakan tangan Anda agar tidak menyentuh tanah. Jangan pernah tiduran di atas tanah.
  4. Gunung merupakan tempat yang berbahaya ketika banyak petir, terutama di tebing dan puncaknya. Tetap tinggal di batas luar gunung di mana tidak ada pohon yang tumbuh (timberline).
  5. Saat berada di dalam rumah, jangan senang dulu. Sebisa mungkin jangan gunakan alat elektronik dalam rumah Anda dan jauhkan diri dari jendela.
  6. Langsung panggil bantuan untuk orang yang terkena petir. Jika tidak bernapas, Anda bisa melakukan CPR atau bantuan pernapasan.

Tetap berhati – hati dalam segala aktifitas!![][Chintya Li]]