DeveNews.Com-Jakarta. Anda harus mengenal Pertanda Diabetes bisa datang dari masalah kaki. Ketika seseorang di diagnosa menderita diabetes, umumnya seseorang tersebut pasti memiliki permasalahan pada kakinya. Mulai dari komplikasi organ tubuh hingga amputasi, hal ini beresiko lebih besar terjadi pada mereka yang menderita diabetes. Dilansir dari laman medicaldialy.com, berikut 4 permasalahan pada kaki yang tidak boleh dianggap sepele, karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala anda menderita diabetes !
- Perubahan pada kulit
Kamu harus segera memeriksakan diri apabila kamu merasakan kaki mudah berkeringat dan berwarna kemerahan. Kondisi yang dikenal sebagai nefropati diabetik ini dialami oleh 30% penderita diabetes, terutama mereka yang berusia lanjut. Selain itu, kulit kaki akan menjadi sangat kering dan mengelupas.American Diabetes Association menyarankan untuk mengatasi kondisi ini menggunakan pelembab bebas wangi, bertekstur ringan dan mudah meresap seperti petroleum jelly.
- Infeksi jamur
Jika kakimu sering mengalami infeksi akibat jamur seperti kaki atlit yang berwarna kemerahan, berbintik serta gatal di sela-sela jemari kaki, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan karena kamu menderita diabetes. Penanganan medis langsung sangat diperlukan agar jamur tidak menyebar. Selain itu, menjaga kebersihan kaki seperti rutin mencuci sepatu dan kaos kaki hingga menjaga kaki selalu dalam kondisi kering sangatlah penting.
- Kapalan
Kondisi ini ditandai dengan menebalnya lapisan kulit luar pada kaki dari bagian ujung atas hingga bawah, terutama area kaki yang menahan berat badanmu. Para ahli menyarankan untuk tidak mengupas atau menggunting area penebalan secara asal karena dapat berujung pada infeksi.
- Kuku kaki tumbuh ke dalam
Seringkali kita melupakan bahwa kuku kaki juga tumbuh sama cepatnya seperti kuku tangan. Selain itu, kuku jari juga memerlukan perawatan dan dijaga kebersihannya. Kuku kaki yang jarang dirawat dan penggunaan sepatu dengan ukuran tidak tepat dapat berujung pada pertumbuhan kuku yang tidak sempurna, yang dapat menyebabkan kemerahan, rasa perih hingga bengkak.
Jika anda merasa ada dari ciri-ciri tersebut yang sedang anda alami, baiknya anda bisa langsung menanyakan ke dokter untuk kepastiannya.
[Bella Setiawati]