Sumber : Vemale

Devenews.com-Jakarta. Jaman sekarang, menemukan cinta untuk kedua dan ketiga kalinya sudah tidak menjadi hal yang langka. Dilansir dari laman web Women lifestyle Anda yang sedang mengalami hal ini juga harus peka mengenai bagaimana membangun hubungan baik dengan anak tiri agar kehidupan rumah tangga harmoni

1. Kenali Apa Minat Anak Tiri Anda

Membangun rumah tangga yang harmonis harus melibatkan seluruh isi rumah agar saling cocok satu sama lain. Demikian halnya Anda harus berusaha mencocokkan diri dengan anak pasangan Anda dari pernikahan sebelumnya. Karena Anda adalah sosok yang baru dalam kehidupannya, awal pertemuan cenderung canggung – bahkan bisa saja dia menolak kehadiran Anda. Jangan menyerah, Anda harus memulai pendekatan dengan mencari tau apa hobi dan minat anak sehingga Anda bisa menunjukkan keseriusan dalam membangun relasi dengannya.

2. Peduli Dengan Kehidupan Sekolahnya

Sumber : bolokids

Hal ini terdengar sangat sederhana, namun sangat krusial dalam menjalin relasi dengan anak tiri. Sebagai sosok ibu/ayah pengganti, Anda harus peduli dengan apa yang dialami oleh anak setelah sepanjang hari beraktivitas. Dengan bentuk kepedulian sederhana semacam ini, anak akan merasa bahwa Anda ingin masuk ke dalam kehidupannya.

3. Buat Anak Merasa Nyaman Dengan Kehadiran Anda

Sumber : americanspcc.org/

Sulitnya di posisi sebagai anak tiri adalah ia harus menyesuaikan kehidupan baru dengan kedua orang tua yang bisa saja sudah memiliki pasangan lain masing-masing. Dan mereka seringkali harus berpindah-pindah rumah antara Ayah dan Ibunya sehingga hal ini turut mempengaruhi perilaku mereka. Disinilah sosok Anda sebagai orang tua tiri harus meyakinkan si anak agar merasa nyaman ketika pulang ke rumah. Misalnya saja, Anda selalu memasak makanan kesukaan anak ketika ia berada di rumah Anda. Hal semacam ini secara tidak langsung akan membentuk rasa betah anak ketika berada di sekeliling Anda.

4. Menyadari Peran Sebagai Orang Tua Tiri

Jika Anda sudah sangat sayang dengan anak tiri Anda, terkadang akan muncul rasa iri jika anak harus pulang ke rumah ibu/ayah kandung mereka. Disinilah Anda harus bersikap sportif dan menyadari bahwa peran orang tua utama tetap dipegang oleh orang tua biologis. Anda tidak boleh mengekang kebebasan anak untuk bertemu dengan orang tua biologis mereka.

5. Buat Pasangan Mengerti Bahwa Anak Adalah Prioritas Utama

Sebagai sosok ibu/ayah tiri, terkadang muncul rasa egois yang membuat Anda lebih fokus dengan hubungan sendiri – terutama jika Anda sudah memiliki anak. Disinilah Anda harus berbesar hati dan mengingatkan pasangan bahwa sosok anak adalah prioritas utama. Anda bisa menetapkan malam khusus bagi pasangan dan anaknya untuk menghabiskan waktu berdua. Dengan tindakan ini, Anda memperlihatkan sifat yang terbuka dan memberikan keleluasaan bagi anak tiri untuk bersama orang tua kandungnya

Tidak sulit jika Anda ingin disayangi oleh anak tiri. .[]

Baca juga :Manfaat Tersembunyi Dibalik Teh Tanpa Gula Yang Belum Diketahui

[Donna F]