Sumber : typepad.com

DeveNews.com- Jakarta. Bagian terdalam dari lautan dan samudera terletak di kedalaman 20.000 kaki dari palung laut atau yang biasa disebut sebagai hadal zone. Penamaan Hadal Zone sendiri berasal dari mitologi Yunani, yakni dewa Hades yang menguasai dunia terdalam (underworld). Zona hadal umumnya terdiri dari parit-parit laut yang terbentuk akibat pergeseran tektonik pada perut bumi. Peneliti masih menemukan banyak kesulitan dalam mengidentifikasi bagian terdalam dan termisterius dari lautan ini. Dilansir dari mentalfloss.com, berikut 5 fakta mencengangkan mengenai lautan terdalam (hadal zone) yang sudah terungkap hingga kini !

  1. Lebih Banyak Orang Yang Pergi ke Bulan Dibanding Zona Hadal

Masih bingung membayangkan seberapa dalamnya lautan ? Let us give you some perspective. Pegunungan Everest akan muat jika dipindahkan ke dalam parit Mariana, salah satu parit lautan terdalam yang berada di samudera pasifik. Perumpamaan sederhana ini sudah cukup menjelaskan kenapa laut dalam sangat jarang dan sulit terjamah oleh manusia. Hanya 3 orang yang pernah mencapai dasar dari parit Mariana, yakni dua peneliti yang tergabung dalam Trieste di tahun 1960 dan sutradara film James Cameron di tahun 2012.

Di tahun 2014, sub awak jauh bernama Nereus yang dibuat oleh Woods Hole Oceanographic (WHOI) berhasil menjadi salah satu alat observasi yang bertahan paling lama di zona hadal. Sayangnya, pada misi terakhirnya di parit Kermadec yang terletak di pesisir Selandia Baru, Nereus mengalami kerusakan parah akibat tekanan air yang intens dan tidak lagi dapat dioperasikan.

2. Kedalaman Lautan Diukur Menggunakan TNT (peledak)

Untuk mengukur kedalaman suatu parit laut, peneliti menggunakan suara peledak (bomb sounding) dari TNT yang dilemparkan ke dasar parit. Gema yang dihasilkan oleh TNT akan memberikan estimasi kepada peneliti mengenai kedalaman suatu parit laut. Sistem pengukuran ini dianggap sebagai sistem yang paling efektif.

3. Ratusan Ribu Spesies Laut Dalam Yang Belum Dapat Teridentifikasi

Meneliti spesies yang menghuni zona hadal sangatlah sulit. Di tahun 2008, peneliti dari Hakuho Maru Research Japan baru mendapatkan setidaknya 5 foto spesies dan organisme yang tinggal di zona hadal samudera pasifik, salah satunya adanya spesies snailfish (pseudoliparis amblystomopsis) yang hidup berkelompok. Di tahun 2016, jurnal kelautan menerbitkan penemuan kelompok snailfish lainnya yang hidup di kedalaman lebi dari 26.000 meter.

4. Spesies Laut Terbesar Hidup di Bagian Terdalam Zona Hadal

Menurut penelitian yang didapat dari ekspedisi HADES, tidak ada ikan yang hidup di kedalaman dibawah 27.000 meter karena tekanan air yang dapat membunuh ikan tersebut seketika. Zona hadal sendiri memiliki kedalaman lebih dari 36.000 meter dimana menurut ahli biologi Paul Yancey, spesies yang masih hidup pada kedalaman tersebut memiliki molekul organik yakni trimethylamine oxide yang dapat menyokong protein bekerja dalam tekanan besar.

5. Berjuta Ton Limbah Beracun Dibuang di Zona Hadal

Di tahun 1970 hingga 1980, limbah beracun sisa farmasi yang setara jumlahnya dengan berat sebuah pesawat dibuang di zona hadal Puerto Rico. Sample yang diambil dari sekitar zona hadal mengindentifikasikan bahwa ekosistem yang berada didalamnya telah terkontaminasi parah dengan berbagai bahan polutan, termasuk spesies yang menghuni daerah sekitar zona hadal tersebut. [][Bella Setiawati]]

Editor : Shofi Muhaya