DeveNews.com-Jakarta. Banyak dari kamu yang ingin atau sedang menjalani pola hidup sehat bertanya-tanya mengenai seberapa banyak asupan gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh agar tetap terlihat ideal. Dengan banyaknya informasi yang bertebaran perihal kebutuhan gizi, seringkali informasi yang kita anggap benar justru hanyalah sekedar mitos belaka. Dilansir dari laman huffingtonpost.com, berikut 5 kesalah pahaman tentang kesehatan gizi yang paling sering dialami kebanyakan orang and why you can start to let them go for good.
1. When You Eat Junk Food, You Can Just Burn It Off
Faktanya ternyata tidak semudah itu. Kualitas dari makanan yang dikonsumsi-lah yang ternyata berperan besar untuk mencapai hidup sehat yang ideal. Selain itu, kalori dan lemak yang terdapat dalam junk food tidak dapat dihilangkan begitu saja dengan olahraga. Berusaha menyeimbangkan pola makan tidak sehat dengan rajin berolahraga hanya akan memperburuk keaadan tubuh karena nutrisi yang didapat dengan tingginya tingkat aktivitas fisik yang dilakukan setelahnya tidak seimbang.
2. Mengkonsumsi Protein Dalam Jumlah Banyak Baik Untuk Tubuh
Mengkonsumsi makanan dengan protein tinggi memang lebih baik dibanding dengan makanan berkabohidrat tinggi, tapi faktanya tetap ada batasan seberapa banyak asupan protein yang sebaiknya diterima tubuh. Protein sendiri berperan penting dalam memperbaiki jaringan dan massa tubuh, But you only need so much protein to accomplish those tasks. Jika kamu sedang diet dan berusaha mendapat bentuk badan proporsional, asupan protein yang berlebihan hanya akan mempersulit proses tersebut. Idealnya, jika kamu termasuk seseorang yang aktif, tambahkan setengah gram asupan protein dari jumlah berat badan kamu di setiap jam makan untuk mendapat takaran protein yang pas bagi tubuh.
3. Makan Sehabis Berolahraga Adalah Kesalahan Besar
Hal ini salah, karena asupan nutrisi dari makanan justru sangat dibutuhkan tubuh setelah selesai berolahraga. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya nutrisi seperti antioksidan, protein, mineral, vitamin dan lemak baik seperti smoothies, salad, alpukat dan salmon.
4. Fruit As Bad Ss Candy
Banyak yang beranggapan bahwa kandungan gula dalam buah-buahan sama buruknya seperti dalam permen. Faktanya, buah-buahan justru mengandung vitamin dan sumber nutrisi tambahan yang alami dan baik bagi tubuh. Walaupun mengandung gula, buah-buahan memiliki total kalori yang jauh lebih sedikit dibanding makanan manis lainnya. Contohnya buah strawberry hanya mengandung 7 gram kalori (total gula) dibanding makanan manis seperti gummy bears atau cola yang dapat mengandung kalori hingga lebih dari 30 gram. Selain itu, buah-buahan juga dianggap lebih efektif dalam menurunkan berat badan dibanding sayur-sayuran karena kandungan gula yang terdapat dalam buah dapat menjadi pengganti bagi makanan berkalori tinggi.
5. Makan Membuat Kamu Gemuk
Siapa bilang ketika sedang diet kamu tidak boleh makan ? eating the right fats, that’s the key. Untuk mendapat tubuh ideal, kamu harus mulai memperhatikan asupan makanan untuk menjaga perut kenyang lebih lama seperti kacang dan alpukat. Seimbangkan juga dengan sayur-sayuran agar asupan mineral dan vitamin tubuh tetap terjaga selain itu, sekarang ini sudah banyak resep-resep lezat rendah kalori yang dapat kamu temukan di internet sebagai ide santapan tanpa perlu takut gemuk.[][Bella Setiawati]]