DeveNews.Com – Bila Anda memiliki rasa cemas dalam hubungan, sah-sah saja, selama itu masih menjadi hal yang sehat dalam hubungan, Tetapi cemas berlebihan, bisa membuat hubungan Anda terancam. Sebelum itu terjadi, coba cek terlebih dahulu apakah Anda memiliki Tanda-tanda memiliki rasa cemas berlebihan dalam hubungan seperti dibawah ini.
- Selalu Ingin Bersama-sama dengan Pasangan
Orang yang cemas selalu ingin bersama pasangannya. Mereka tidak dapat menerima kenyataan bahwa pasangan dapat memiliki kehidupan sendiri saat menjalin hubungan. Misalnya selalu mengajaknya kemanapun Anda pergi, hingga ia pun tidak memiliki ruang privasi sendiri.
- ‘Terlalu Berusaha Keras’ Membahagiakan Pasangan
Orang dengan keterikatan cemas memiliki kepercayaan diri yang rendah dan takut pasangannya akan bosan dan meninggalkan mereka. Untuk menenangkan kecemasan ini, mereka berusaha keras untuk membantu pasangannya. Mereka mengorbankan keinginan mereka untuk membuat pasangannya ‘nyaman’. Setelah melakukan begitu banyak, mereka mengharapkan pasangannya untuk membalas, dan jika itu tidak terjadi, pasangan yang cemas bisa menjadi depresi, marah dan kesal.
- Takut di tinggalkan
Kepercayaan diri mereka yang rendah membuat mereka takut ditinggalkan. Mereka memikirkan cara pasangannya akan meninggalkan mereka. Alih-alih hidup pada saat ini, mereka membingkai situasi hipotetis. Mereka tidak memiliki kejelasan tentang apa yang mereka inginkan dari hubungan tersebut. Ketika pasangannya penuh kasih sayang, mereka meragukan niatnya, dan ketika pasangannya jauh, mereka mendambakan keintiman.
- Memiliki Pikiran yang Membingungkan
Orang yang cemas cenderung melihat sesuatu secara berbeda dari orang pada umumnya. Misalnya, bahkan ketika segala sesuatunya berjalan baik, mereka memilih kesalahan kecil, menganalisisnya dari sudut yang berbeda dan menyimpulkan sesuatu yang negatif. Studi menemukan bahwa orang dengan keterikatan yang cemas cenderung mengikuti pertimbangan yang lebih negatif dan kurang positif
- Terkadang Manipulatif
Orang-orang yang terikat dengan cemas mencoba melindungi diri mereka dari rasa sakit imajiner mereka. Mereka mungkin tampak seperti berkorban dalam upaya mereka untuk intim dengan pasangannya. Mereka mungkin secara tidak sadar memanipulasi pasangan mereka untuk mengukur apakah pasangan mereka tertarik seperti mereka dalam hubungan tersebut. Mereka mungkin tidak melakukan ini dengan sengaja tetapi bisa saja menjadi cara mereka untuk menarik perhatian pasangannya dan mendapatkan reaksi dari mereka.
- Cemburu Tidak Masuk Akal
Mereka kesal jika pasangannya memperhatikan orang lain. Ketakutan bahwa pasangan mereka mungkin selingkuh membuat mereka selalu gelisah.
- Perlu Jaminan Terus-menerus
Ketakutan dan emosi negatif membuat mereka mendambakan jaminan terus-menerus dari pasangan bahwa mereka sedang dicintai. Sesekali, mereka memeriksa perilaku pasangan untuk mengukur cinta mereka. Mereka terus-menerus membombardir pasangan dengan pertanyaan seperti “Apakah kamu mencintaiku?”, “Mengapa kamu tidak sering mengatakan itu?” dll.’
- Terkadang Bertingkah Ingin Memegang Kendali.
Seseorang yang memiliki rasa cemas dalam hubungan , bisa saja berperilaku dengan menyabotase hubungan seperti diam-diam bertemu dengan ‘mantan’ dalam upaya untuk merasa lebih memegang kendali.
- Insecure dengan Mengecek HP dan Email Pasangan
Rasa cemas berlebihan dalam hubungan membuat ketakutanakan kehilangan seseorang dan membuatnya nsering memeriksa pasangan HP dan email pasangannya untuk mencoba dan mencari tahu apa yang mereka lakukan.
[Liz]
