DeveNews.com – ADOR baru-baru ini membahas masa depan NewJeans setelah Min Hee Jin memutuskan mengundurkan dirinya dari HYBE dan ADOR. Pada 20 November, Min Hee Jin mengumumkan bahwa ia telah mengakhiri kontraknya dan mengundurkan diri dari posisi sebagai direktur internal ADOR, serta memutuskan hubungan perjanjian dengan pemegang saham.
Dalam pernyataannya, Min menyatakan, “Hari ini saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai direktur internal ADOR. Saya juga akan mengakhiri perjanjian pemegang saham dan menuntut pertanggungjawaban HYBE atas pelanggaran yang terjadi.”
Ia juga menegaskan akan mengambil langkah hukum terkait berbagai masalah yang ia hadapi dengan HYBE.
“Saya juga akan mengambil tindakan hukum terhadap berbagai tindakan ilegal yang dilakukan oleh HYBE dan para eksekutifnya,” tambahnya.
Tak berselang lama, ADOR menanggapi pengunduran diri Min Hee Jin dan berjanji akan terus melakukan yang terbaik bagi NewJeans di masa Depan.
“Kami ingin menyampaikan pendirian kami mengenai pengunduran diri Direktur Min Hee-jin . Kami sangat menyesalkan keputusan sepihak Min Hee-jin untuk mengundurkan diri. ADOR akan melakukan yang terbaik untuk mendukung NewJeans dalam mencapai pertumbuhan dan kesuksesan yang lebih besar,” Jelas pihak ADOR, dikutip pada Jumat (22/11/2024).
Seperti diketahui, Min Hee Jin bergabung dengan HYBE sebagai Chief Brand Officer (CBO) pada tahun 2019. Pada tahun 2021, ia diangkat menjadi CEO ADOR dan kemudian meluncurkan grup NewJeans pada tahun 2022, yang meraih kesuksesan besar.
- Permasalahan Min Hee Jin dan HYBE
Permasalahan antara Min Hee Jin dan HYBE mulai memanas pada bulan April tahun ini, ketika HYBE melakukan audit mendadak terhadap ADOR dan mencurigai Min serta rekan-rekannya berencana untuk merebut kendali perusahaan.
Pada Juli, HYBE memberitahukan Min tentang penghentian perjanjian pemegang saham mereka karena dugaan pelanggaran kepercayaan, meskipun Min membantah bahwa perjanjian tersebut telah berakhir.
Pada Agustus, Min Hee Jin diberhentikan dari posisinya sebagai CEO ADOR. Meskipun HYBE menawarkan jabatan sebagai direktur internal, Min menolaknya karena ada klausul yang dianggap merugikan dalam kontrak tersebut.
Min kemudian menginformasikan kepada HYBE bahwa ia berniat untuk menggunakan opsi jual terkait sahamnya di ADOR, yang berpotensi memicu perselisihan hukum lebih lanjut.
Baca Juga : https://www.devenews.com/momen-berdoa-aespa-jadi-viral-karena-picu-perdebatan-soal-agama-dan-rasa-hormat/
Pada 13 November, kontroversi semakin berkembang ketika NewJeans mengirimkan surat kepada ADOR, menuntut pemulihan posisi Min serta normalisasi operasi ADOR. Grup ini juga mengancam akan mengakhiri kontrak eksklusif mereka jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Menurut DeVers gimana masa depan NewJeans nih?
[Dani Zahra]