DeveNews.Com – Angga Yunanda, aktor muda berbakat asal Indonesia, siap memasuki panggung internasional dengan berperan dalam film multinasional yang sangat dinantikan, Malice. Film ini merupakan hasil kerja sama antara Taiwan, Republik Ceko, dan Indonesia, dan akan melibatkan Angga Yunanda beradu akting dengan dua aktor top asal Taiwan, Jieh-Wen King dan Hsueh Shih-Ling.
Kabar mengenai keterlibatan Angga Yunanda dalam proyek film internasional ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagramnya pada Senin, 9 Oktober 2023. Pengumuman ini menjadi bagian dari acara 28th Busan International Film Festival (BIFF) 2023, yang merupakan platform yang sangat prestisius dalam industri perfilman internasional.
Malice adalah sebuah film yang disutradarai oleh Lim Lungyin. Sementara itu, Hsieh Chia Hsin akan menjadi penulis skenario. Keduanya adalah tokoh berpengalaman dalam dunia perfilman, dengan sejumlah prestasi yang mengesankan. Lim Lungyin, misalnya, pernah meraih penghargaan di Torino Film Festival dan Taipei Film Festival berkat filmnya “Ohong Village.”
Malice akan menjadi film perjalanan fantasi pertama di laut Asia. Kisahnya akan berfokus pada tiga pria yang memutuskan untuk melakukan perjalanan berbahaya, menaiki perahu tombak terakhir, demi mencari ikan todak (swordfish) yang diyakini telah punah. Namun, seperti yang sering terjadi dalam cerita petualangan, obsesi ketiga pria ini malah membawa petaka. Selama perjalanan mereka, mereka harus menghadapi bayang-bayang masa lalu yang kelam.
Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai karakter yang akan diperankan oleh Angga Yunanda dalam film ini.
Menariknya, proyek “Malice” mendapatkan dukungan keuangan dari pemerintah Taiwan, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung produksi film berkualitas dengan skala internasional. Rencananya, syuting film ini akan berlangsung di Malaysia, dengan lokasi syuting di wanter tanks di Iskandar Malaysia Studio.
Produksi “Malice” melibatkan beberapa rumah produksi ternama dari berbagai negara. Tydal Productions dan Aview Images dari Taiwan, Lonely Production dari Republik Ceko, dan Kawankawan Media dari Indonesia merupakan mitra dalam proyek ambisius ini. Ketiga rumah produksi ini telah berhasil menciptakan karya-karya yang membanggakan negara mereka masing-masing. Sebagai contoh, Kawankawan Media telah memproduksi film-film seperti “Autobiography,” “24 Jam Bersama Gaspar,” dan “Tiger Stripes.”
Selain Angga Yunanda, film “Malice” juga akan menampilkan dua aktor Taiwan yang memiliki reputasi kuat di dunia perfilman, yaitu Hsueh Shih-Ling dan Jieh-Wen King.
Hsueh Shih-Ling, yang dikenal melalui sejumlah proyek seperti “Workers” dan “Twisted Strings,” baru-baru ini bahkan memenangkan penghargaan Aktor Pendukung Terbaik di Asian Contents Awards Busan untuk serial “Disney+ Taiwan Crime Stories.”
Sedangkan, Jieh-Wen King adalah aktor veteran Taiwan yang telah membintangi berbagai film ternama, seperti “Goodbye South” karya Hou Hsiao-hsien, “Goodbye” dan “Ohong Village” karya Lim, serta “The Great Buddha.”
Sementara itu, Angga Yunanda, yang lahir pada tahun 2000, akan menjadi aktor termuda di antara ketiga pemeran utama “Malice.” Meskipun usianya masih muda, Angga Yunanda telah mengukir namanya dalam dunia perfilman Indonesia melalui peran-peran dalam film-film seperti “Malu-malu Kucing,” “Mermaid in Love,” “Dua Garis Biru,” “Mariposa,” dan “Mencuri Raden Saleh.” Keikutsertaannya dalam “Malice” akan menjadi langkah pertamanya di kancah perfilman internasional, dan ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa dalam karirnya.
Selain “Malice,” Angga Yunanda juga akan tampil dalam dua film Indonesia terbaru, “Budi Pekerti” dan “Dinda,” yang sangat dinantikan oleh penggemarnya.
Wow, keren ya, DeVers! Semoga “Malice” menjadi sebuah film yang sukses dan menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan perfilman Indonesia dalam skala Internasional.
[anggitafc]