Ilustrasi Minum Air

Devenews.com – Konsumsi air putih yang cukup ketika puasa bukan hanya menghindarkan dari penyakit, tetapi juga membuat puasa berjalan lancar. Maka Anda sebaiknya memenuhi asupan cairan selama berpuasa dengan mengikuti ketentuan minum saat puasa yang tepat.

Dilansir dari Kementrian Kesehatan Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan berikut manfaat dari mencukupi kebutuhan air selama berpuasa:

1.    Menyehatkan Pencernaan

Manfaat minum air putih yang cukup saat puasa dapat menyehatkan pencernaan. Apalagi selama bulan puasa keluhan sembelit dan sakit maag terkadang menyerang.

2.    Mempertahankan Energi dalam Tubuh

Manfaat minum air putih yang cukup ketika puasa dapat menjaga tubuh tetap berenergi. Kekurangan cairan dapat membuat tubuh merasa lemas, mudah lelah, dan tidak berenergi. Saat berbuka puasa minum air putih bisa membuat tubuh langsung aktif. Ini merangsang sel darah merah untuk tumbuh lebih cepat yang menghasilkan lebih banyak oksigen dan energi.

3.    Hidrasi Tubuh

Air putih dapat membantu tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih yang cukup dapat mencegah dehidrasi setelah menahan haus seharian. Air diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

4.    Memelihara Kesehatan Kulit

Konsumsi air sebanyak 8 gelas per hari merupakan salah satu perawatan kulit yang sebaiknya dilakukan termasuk pada saat bulan puasa. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air mineral selama berpuasa membawa banyak manfaat untuk kesehatan kulit.

5.    Bantu Penurunan Berat Badan

Air putih membantu tubuh menyerap nutrisi dan membuang limbah. Minum air putih dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah makan terlalu banyak. Efek ini membantu menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan saat puasa.

6.    Kurangi Racun dalam Tubuh

Air hangat dapat berperan sebagai detoksifikasi tubuh. Ketika air cukup panas untuk menaikkan suhu tubuh, sehingga bisa menyebabkan keringat. Berkeringat mengeluarkan racun dan dapat membantu membersihkan pori-pori. Racun tubuh bisa keluar melalui urin. Semakin banyak minum air, semakin banyak urin yang dikeluarkan untuk mendetoksifikasi tubuh.

Anjuran mencukupi kebutuhan air minum saat berpuasa dengan pola 2-4-2 untuk Memenuhi Kebutuhan Cairan dalam sehari

Saat puasa, asupan cairan tubuh tetap harus dipenuhi. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari risiko dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh yang ditandai dengan bibir dan kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, serta urine berwarna gelap. Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, kamu bisa coba menerapkan pola 2-4-2, yaitu:

  • 2 Gelas Air Putih saat Berbuka

Biar lebih sehat, biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih baru dilanjut dengan makanan lainnya. Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih atau lebih secara berkala, sesuai dengan kebutuhan. Minum air putih saat berbuka puasa bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas di tengah puasa.

  • 4 Gelas Air Putih saat Makan Malam

Selanjutnya, disarankan untuk konsumsi minum air putih secara berkala saat malam hari hingga menjelang tidur. Minum 4 gelas air putih pada malam hari dengan pembagian satu gelas air putih sebelum makan, satu gelas air putih setelah makan malam, satu gelas air putih setelah tarawih, dan satu gelas air putih menjelang tidur. Minum air putih sebelum makan dan sesudah makan bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

  • 2 Gelas Air Putih saat Sahur

Saat sahur dianjurkan untuk minum setidaknya dua gelas air putih. Kamu bisa membaginya, yaitu satu gelas saat bangun tidur atau sebelum makan dan satu gelas setelah makan sahur. Mengingat pentingnya makanan dan minuman untuk memberi energi tubuh selama puasa, sebaiknya jangan melewatkan makan sahur. Selain itu, jangan lupa minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh bisa terpenuhi.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Sariawan Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

[Vanesa]