Alpukat
Sumber Gambar : atriumpariskuafor.com

DeveNews.Com. Buah yang menjadi favorit hampir setiap orang ini dapat dikonsumsi dalam berbagai macam cara. Namun sering timbul pertanyaan, apakah buah seperti alpukat perlu dicuci terlebih dahulu walaupun bagian kulitnya tidak kita makan seperti buah apel atau tomat ? Jika iya, lalu apa tujuannya ?

Dilansir dari laman medicaldialy.com, laporan yang diterbitkan oleh Food and Drug Administration AS menyatakan bahwa kita perlu mencuci bagian luar buah alpukat sebelum memakannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh FDA terhadap 1600 alpukat, bagian luar kulit alpukat mengandung banyak bakteri Listeria Monocytogenes yang dapat menyebabkan infeksi listerioris pada seseorang. Di Amerika sendiri, setidaknya ada lebih dari 1500 orang yang terkena infeksi listeriosis setiap tahunnya, dan 260 orang diantaranya meninggal dunia.

Walaupun bakteri tersebut berada di permukaan kulit, saat kita memotongnya, bakteri listeria dapat berpindah dengan mudah dan mengkontaminasi daging buah alpukat. Selain itu, menurut Michael Doyle selaku ahli food microbiology dari University of Georgia, makanan lainnya seperti daging, keju dan es krim juga memiliki kemungkinan tinggi terkontaminasi bakter listeria.

Bakteri listeria sendiri dapat membawa akibat fatal pada orang-orang berusia lanjut, balita, ibu hamil dan mereka yang memiliki gangguan pada sistem imun. But don’t let this scare you from enjoying your healthy avocado toast in the morning. Alpukat sendiri memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan, merevitalisasi kulit, mengontrol gula darah hingga menurunkan resiko penyakit jantung dan cacat lahir.

“Kita harus mencuci dengan bersih terlebih dahulu semua bahan masakan seperti daging, buah dan sayur sebelum diolah. Walaupun kamu berencana untuk mengupas kulitnya sebelum dimakan, sangat penting untuk tetap mencuci buah agar bakteri pada kulit tidak mengkontaminasi pisau dan daging buah,” jelas Michael.

[Bella Setiawati]