DeveNews.com – ARMY meminta HYBE untuk membatalkan penayangan film dokumenter Jungkook yang bertajuk “JUNG KOOK: I AM STILL” di Israel. Maknae BTS ini baru saja mengumumkan bahwa dirinya akan merilis karya dokumenter terbarunya.
Film dokumenter ini akan tayang di akan tayang pada 18 September di bioskop-bioskop seluruh dunia. JUNG KOOK: I AM STILL akan berisi wawancara yang belum pernah dilihat sebelumnya, rekaman di balik layar, dan pertunjukan.
Seluruh ARMY tentu saja sudah tidak sabar untuk menantikan film dokumenter ini, bahkan sudah banyak yang memesan tiketnya untuk bisa melihat Jungkook di film ini.
“Hore!! Akhirnya dapat tiket untuk film Jeongukkie, I Am Still!! Perlu mengamankan tiket lagi, tetapi belum tersedia,” ujar akun X @yoontingguk.
“Saya tahu saya akan menyukai seluruh 93 menit dari I am Still tetapi melihat dan mendengar Jungkook di studio saat merekam lagu-lagunya dari Golden akan menjadi favorit saya! Jungkook akan datang,” jelas akun X @candiapple45.
Namun, beberapa ARMY justru meminta HYBE untuk membatalkan penayangan film ini, beserta Trafalgar, perusahaan yang mengelola venue atau bioskop tempat film ditayangkan.
Pasalnya, para penggemar meminta HYBE untuk membatalkan penayangan film ini di negara Israel.
Seruan pembatalan pemutaran film di Israel muncul karena perang yang sedang terjadi di Palestina.
Sejak Oktober 2023, jumlah korban tewas di Jalur Gaza dilaporkan telah melampaui 40.223 orang, termasuk hampir 16.500 anak-anak, menurut Al Jazeera.
Sementara itu, lebih dari 92.981 orang terluka akibat serangan Israel. Lebih dari 10.000 orang hilang, dan warga Palestina di Gaza berjuang untuk bertahan hidup karena mereka kelaparan, mengungsi, dan kehilangan rumah, keluarga, dan teman.
Selain itu, Israel dianggap sebagai “negara apartheid” karena pendudukan dan administrasi ilegalnya di wilayah Palestina.
Jadi, beberapa netizen menganggap tidak etis bagi HYBE untuk merilis JUNG KOOK: I AM STILL di Israel, terutama selama perang yang sedang berlangsung melawan Palestina.
Oleh karena itu, ARMY terus mendesak HYBE untuk membatalkan pemutaran JUNG KOOK: I AM STILL di Israel.
Mereka juga menggunakan tagar #HYBEDivestFromZionism sambil menandai HYBE dan Trafalgar dengan 11,6 ribu unggahan untuk meningkatkan kesadaran terkait hal tersebut.
Tak hanya itu, banyak juga yang mengirim email ke perusahaan tersebut, berharap dapat membuat perubahan.
Baca Juga : https://www.devenews.com/penggemar-khawatirkan-kesehatan-heesung-enhypen-usai-dikritik-malas-oleh-knetz/
Sebelumnya, penggemar berusaha untuk membatalkan pemutaran film dokumenter SEVENTEEN dan Suga. Sementara itu, trailer JUNG KOOK: I AM STILL telah memicu reaksi beragam.
Gimana pendapat DeVers?
[Dani Zahra]