depresi
Pexels.Com

DeveNews.Com-Jakarta. Depresi yang melanda para remaja memang lebih dari sekedar kesedihan, kemurungan di tambah dnegan masa peralihan remaja karena hormon induksi. Depresi merupakan penyakit yang serius yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik remaja, hubungan, kemampuan kognitif dan rasa harga diri. Sehingga diperlukan cara mengatasi depresi remaja dengan melakukan beberapa treatment yang di perlukan.

Dilansir dari medical news today, bunuh diri merupakan faktor resiko bagi warga Amerika Serikat pada tahun 2017 menurut sumber DeathTrusted, sehingga sangat penting bagi orang dewasa menanggapi depresi remaja dengan serius.  Sebelum lebih lanjut, kenali terlebih dahulu gejala umum depresi remaja. Gejala umum depresi meliputi:

  • Perasaan terus-menerus sedih
  • Kesulitan merasa bahagia
  • Kurangnya kesenangan
  • Perasaan bersalah, malu, tidak berharga, atau dipermalukan
  • Merasa cemas
  • Sulit Tidur
  • Tidur terlalu banyak
  • Perubahan kebiasaan makan
  • Pikiran bunuh diri atau mati
  • Marah

o   Jika remaja mengalami gejala tersebut tersebut, cobalah beberapa treatment berikut. ·

  • Merubah Gaya Hidup :Selain mencoba mengarahkan ke gaya hidup makan sehat, juga diperlukan komunitas pendukung yang tidak akan mengintimasi mereka.
  • Konseling keluarga : Konseling keluarga dapat membantu anggota keluarga untuk mendukung anak remaja dengan lebih baik dan mengidentifikasi setiap dinamika permaslahan keluarga yang bisa saja dapat berkontribusi terhadap depresi.
  • Stimulasi otak : Stimulasi otak adalah sekelompok perawatan, termasuk terapi electroconvulsive, yang merangsang otak dalam upaya untuk “reset kembali”. Dokter biasanya hanya merekomendasikan pendekatan ini ketika beberapa perawatan lain gagal, dan karena itu, ini cenderung bukan menjadi hal utama sebaga salah satu treatment cara mengatasi depresi remaja.
  • Psychoeducation:Bentuk pendidikan tentang kesehatan mental dan penyakit mental ini bekerja paling baik ketika seluruh keluarga juga dilibatkan untuk ikut belajar bersama, Orang tua dan sekelilingnya dapat berkomitmen untuk belajar tentang kebutuhan kesehatan mental remaja.
  • Pengobatan komplementer: Beberapa remaja mendapatkan hasil yang baik dari yoga, tai chi, akupuntur, chiropraktik, atau pijat. Lebih aman untuk menggunakan opsi ini bersamaan dengan terapi depresi tradisional.

 

[Lizzie]