Saham SM Entertainment

DeveNews.com – Saham SM Entertainment mengalami penurunan yang cukup drastis setelah NCT melakukan kolaborasi dengan Starbucks baru-baru ini. Pasalnya, Starbucks menjadi salah satu produk yang diboikot karena masyarakat dunia sedang mengampanyekan “All Eyes on Rafah”.

Slogan tersebut sebagai bentuk protes terhadap kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel. Akibatnya, banyak orang di seluruh dunia juga memutuskan untuk menghentikan pembelian berbagai merek yang terkait dengan Israel, termasuk Starbucks.

Akun Instagram Starbucks terlihat mengunggah video dan memposting video dan foto produk kolaborasi NCT dengan Starbucks.

Namun, postingan tersebut justru mendapatkan reaksi negatif dari sejumlah penggemar. Bahkan, NCTzen Indonesia menggunakan tagar #SM_BOYCOTT_GENOCIDE untuk memberhentikan kolaborasi tersebut.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu fandom tersebut untuk idol grup Korea, termasuk NCT. Dengan demikian, tidak heran banyak yang melakukan boikot terhadap kolaborasi ini.

Pada Rabu (29/5/2025), saham SM Entertainment anjlok dari yang semula KRW 91.200 terjun bebas ke angka KRW 87.600. Penurunan ini terjadi setelah seruan boikot produk-produk SM Entertainment dan Starbucks ramai di media sosial, terutama di Twitter Indonesia.

Meskipun nilai saham agensi NCT sempat meningkat di tengah hari, grafiknya tetap merah hingga penutupan perdagangan pada Kamis (30/05/2024).

Pada Jumat pagi (31/05/2024), saham SM Entertainment dibuka pada angka KRW 88.800. Harga saham sempat naik ke KRW 90.100, namun tren positif ini tidak bertahan lama.

Saham SM Entertainment kembali turun ke KRW 88.700, atau mengalami penurunan sebesar 1,66 persen.

Aksi boikot oleh NCTzen Indonesia terbukti memberikan dampak yang besar meskipun masih banyak NCTzen yang terus mendukung NCT dan SM Entertainment.

Sementara itu, dua anggota NCT, Taeyong dan Renjun, menunjukkan dukungan terhadap aksi para penggemar di tengah aksi boikot ini.

Baca Juga : https://www.devenews.com/terseret-perselisihan-hybe-dan-ador-ini-tanggapan-aespa-soal-interaksi-dengan-newjeans/

Taeyong mengunggah kata “boycott” di Instagram story-nya, sementara Renjun membagikan gambar dengan simbol perdamaian dan kopi. Namun, unggahan mereka berdua tersebut tidak bertahan lama dan segera dihapus.

Gimana pendapat DeVers?

 [Dani Zahra]