Devenews.com-Jakarta. Wine merupakan minuman yang berbahan dasar anggur. Minuman anggur ini pun sudah populer di beberapa negara, misalnya Perancis, Italia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Argentina, Britania Raya, Rusia, Rumania, dan negara lainnya. Dilansir dari kulinen.com ketika Anda ingin meminum wine, Anda perlu memerhatikan tata caranya. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat menikmati wine, yaitu see, smell, dan taste. Wine tidak boleh dinikmati secara asal, karena memiliki etika tersendiri. Apa saja? Simak artikel berikut.
1. Gunakan Gelas Yang Tepat
Jika Anda ingin menikmati segelas wine, gunakan gelas yang bertangkai dan menggelembung seperti balon di bagian atasnya. Gelas balon membantu mengeluarkan aroma asli dari wine dan lebih mudah dihirup oleh hidung.
2. Pegang Batang Gelas
Gelas wine terdiri dari wadah (bowl), tangkai (stem), dan kaki (foot). Seorang yang meminum wine akan terlihat apakah dia seorang yang amatir atau profesional dari cara memegang gelas wine. Seseorang yang amatir akan memegang gelas wine dengan telapak tangan ke atas. Batang atau tangkai gelas diapit jari telunjuk dan jari tengah.
Sedangkan bagi mereka yang sudah profesional, mereka akan memegang gelas wine pada tangkainya dan tidak menempelkan tangan ke wadah dengan sengaja. Apabila Anda memegang gelas wine pada wadahnya seperti seorang amatir, hal tersebut dapat merusak kualitas wine karena adanya panas tubuh yang dialirkan dari tangan ke gelas.
3. Perhatikan Warna Wine
Wine yang berkualitas baik akan tampak bening tanpa sedimen atau benda asing apapun. Wine yang sudah berumur “tua” atau yang sudah disimpan lama, maka akan terlihat berserbuk. Serbu tersebut aman dikonsumsi, akan tetapi cita rasa dari wine hilang. Pada red wine, semakin tua umur red wine, maka akan semakin pudar warnanya. Sedangkan pada white dan rose wine, semakin tua umurnya, maka akan semakin gelap warnanya.
4. Putar Gelas
Memutar gelas wine dimaksudkan untuk mengeluarkan aroma wine. Dengan memutar gelas wine, Anda dapat melihat apakah body wine full, dimana cairan turun dengan lambat (kental) atau light dimana ciran turun dengan cepat (encer). Ciran wine yang turun dengan lambat mengandung kadar alkohol yang tinggi dan rasa wine yang kering.
5. Hirup Aroma Wine
Hirup aroma wine dengan memasukkan hidung ke dalam gelas. Misalnya gelas red wine yang sengaja dibuat dengan ukuran besar supaya Anda dapat menghirup aroma red wine. Aroma dari sebuah wine menentukan persepsi rasa. Maka dari itu, hirup aroma wine terlebih dahulu sebelum menyantapnya. Maka, cita rasa wine akan lebih terasa optimal.
6. Perhatikan Cara Meminum Wine
Ketika Anda sedang menikmati segelas wine, teguklah dengan perlahan. Tidak perlu terburu-buru meneguk seperti meminum air putih. Minum sedikit demi sedikit, putar gelas wine Anda sebentar, kemudian teguklah dan diamkan beberapa detik di dalam mulut untuk menikmati rasa dan tekstur dari wine yang Anda konsumsi, lalu baru ditelan. Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih atau hidangan kecil dahulu sebelum menikmati wine.
7. Cobalah Dari Yang Klasik
Anda perlu mengetahui varian wine yang paling umum dan karakteristik dasarnya. Contohnya seperti anggur Sauvignono Blanc yang biasa digunakan untuk membuat fruity dan floral wine. Atau anggur Chardonnay untuk membuat white wine.[][Claudia]]