Devenews.com-Jakarta. Beberapa dari Anda mungkin pernah berpikir, perlukah membuang dan mengganti sikat gigi setelah sakit? Mungkin, Anda merasa takut virus akan menempel di sikat gigi dan nantinya akan menyebabkan penyakit lagi. Namun, tenang saja, Anda tidak akan terinfeksi kembali dengan virus yang sama. Dlansir dari verywell dan health.clevelandclinic ada beberapa yang harus anda perhatikan jika berniat membuang sikat Gigi setelah sakit!
“Anda menghasilkan antibodi untuk setiap virus yang pernah menginfeksi Anda,” kata Dr. Natalie Azar, contributor kesehatan NBC. “Jika Anda memiliki demam yang tak ada habisnya, bisa jadi virus dari penyakit tersebut berbeda-beda.” Charles Gerba, profesor mikrobiologi dan linkungan di Universitas Arizona juga mengiyakan pernyataan ini.
Virus yang ada di sikat gigi, lip balm, maskara, atau handuk memang tidak membuat Anda sakit, jika memang itu virus dari Anda. Namun, jika ada virus lain yang menempel, maka tidak menutup kemungkinan akan muncul penyakit baru untuk Anda dan keluarga.
Menurut Dr. Heather Rosen, direktur kesehatan di UPMC North Huntington Urgent Care, flu, e-coli, dan ragi sering berkembang di sikat gigi. “Banyak sekali bakteri yang berkembang di sikat gigi. Sebenarnya merupakan langkah yang baik untuk menyingkirkan sikat gigi ketika sudah terinfeksi dengan bakteri,” kata Dr. Heather. Sikat gigi yang disingkirkan setelah sakit akan mencegah penyebaran virus ke sikat gigi di sekitarnya.
Walaupun virus yang sama tidak akan menginfeksi Anda kembali, orang-orang di sekitar Anda mungkin bisa terinfeksi. Takutnya, virus yang ada di sikat gigi Anda masih aktif dan berpindah ke sikat gigi keluarga Anda.
Jadi, apa yang seharusnya Anda lakukan?
- Asosiasi Gigi di Amerika merekomendasikan Anda untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali atau lebih cepat ketika bulu sikat sudah rusak.
- Orang-orang yang memiliki sistem imun lemah lebih baik mengganti sikat gigi lebih sering, apalagi setelah sakit.
- Cuci sikat gigi Anda dengan air yang mengalir setelah digunakan, dan biarkan hingga kering.
- Jangan tutupi sikat gigi Anda atau meletakkannya di tempat tertutup. Hal ini akan menyebabkan sikat gigi menjadi lembab dan sarang bakteri.
- Jangan pernah berbagi sikat gigi Anda dengan orang lain.
Semoga bermanfaat yaa..[][Cynthia Li]]