Sumber : digitalqatar.qa

Devenews.com-Jakarta. Beberapa pekan lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan diretasnya website resmi dua provider ternama di Indonesia oleh hackers yang meminta pihak provider menurunkan harga internet. Padahal, perusahaan tersebut juga bergerak dibidang IT. Hackers sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu white hats dan black hats. Black hats sendiri adalah sebutan bagi para hackers yang membajak suatu sistem di internet secara illegal. Dilansir dari lama makeusof.com, berikut 5 “black hat” hackers paling berbahaya yang berhasil meretas ribuan situs ternama dunia.

1. Jonathan James

Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, Jonathan sudah mampu meretas situs-situs kenamaan dunia yang mengandung berbagai informasi penting bernilai jutaan dollar, mulai dari penyimpanan data milik departemen pertahanan amerika hingga NASA ! Yep, Jonathan mampu meretas website sekelas NASA dan mengunduh data yang berkaitan dengan sistem kerja stasiun luar angkasa, dimana asset data ini memiliki total nilai hingga 1.7 juta dollar AS. NASA bahkan harus mematikan jaringan mereka selama 3 minggu untuk memperbaiki dan menginvestigasi dalang dibalik peretasan ini. Sayangnya, pada tahun 2008 Jonathan memutuskan untuk bunuh diri setelah mendapat banyak tuduhan negatif yang tidak ia lakukan dari berbagai perusahaan ternama yang terkena hack.

Sumber : bp.blogspot.com

2. Kevin Mitnick

Saking jagonya nge-hack, departemen pertahanan AS bahkan pernah menjuluki pria satu ini sebagai “most wanted computer criminal in US history”. Kevin terkenal karena kegilaannya dalam melakukan hacking spree selama 2.5 tahun yang membuat ribuan pertahanan website jebol dan mencuri data penting perusahaan. Setelah dipenjara akibat perbuatannya selama 5 tahun, Kevin akhirnya menggunakan bakat hacking nya tersebut untuk mendirikan perusahaan computer security yang bernama Mitnick Security Consulting, LLC.

Sumber : executivespeakers.com

3. Albert Gonzalez

Hacker satu ini berhasil mengumpulkan 170 juta kartu kredit dan nomor kartu ATM penduduk AS dalam kurun waktu 2 tahun. Albert juga mendirikan grup untuk para black hat hackers sepertinya yang diberi nama Shadow Crew untuk membantunya membuat dokumen palsu dan mencuri berbagai data seperti paspor, akte kelahiran, hingga file asuransi yang membuat perusahaan merugi hingga 4.3 juta dollar AS. Albert pun tertangkap pada tahun 2010 dan dituntut hukuman penjara selama 20 tahun.

Sumber : wired.com

4. Kevin Poulsen

Dijuluki sebagai Hannibal Lecter-nya dunia hacking, hanya butuh waktu 15 menit bagi Kevin untuk meretas berbagai jaringan telekomunikasi perusahaan ternama didunia. Kevin juga meretas database milik FBI yang berisi nama-nama buronan di dunia. Tidak hanya itu, dirinya juga meretas jaringan milik departemen pertahanan federal dan menyadap sistem komunikasi didalamnya. Setelah tertangkap dan dipenjara selama 51 bulan, Kevin memutuskan untuk menjadi seorang jurnalis dan sempat membantu pihak kepolisian mengidentifikasi 744 penjahat seksual di situs MySpace.

Sumber : kingpin.cc

5.Gary McKinnon

Pria satu ini berhasil menjadi hacker dengan jumlah peretasan data militer terbanyak sepanjang masa. Dalam kurun waktu 13 bulan saja dari tahun 2001-2002, Gary mampu meretas 97 komputer sekaligus database milik angakatan bersenjata AS dan NASA secara ilegal. Dirinya juga kedapatan menghapus data-data penting dan membuat 300 komputer berhenti beroperasi secara mendadak, yang menyebabkan kerugian hingga 700.000 dollar AS.

Sumber : jerrypippin.com

Mereka mempunyai kemampuan yang luar biasa![][Bella Setiawati]]