DeveNews.com – Perancis. Ingin merasakan lezatnya daging ayam termahal di dunia, Anda bisa mengunjungi restoran berbintang Michelin ‘Aux Terrasses’ di kota kecil Tournus, Prancis.
Perjalanan menuju Tournus memang tidak mudah, namun banyak orang rela jauh-jauh mengunjungi Aux Terrasses untuk mencicipi hidangan dada ayam panggang dengan saus jamur yang menjadi makanan terfavorit di sana.
Kelezatan hidangan dada ayam panggang ini bukan hanya karena pengolahan yang profesional, namun juga dari bahan baku daging ayam berkualitas Bresse. Bresse adalah jenis ayam termahal dan berkualitas sangat tinggi di dunia, dan harga per kilogram daging ayam ini hampir mencapai Rp 700 ribu – hampir 10 kali lipat dari harga daging ayam biasa.
Dilansir dari CNN, ayam Bresse diternakkan khusus di daerah Bresse, yang dulunya adalah sebuah provinsi di Prancis. Dan karena Prancis hanya meng-ekspor sekitar 5% dari produksi ayam Bresse, banyak orang harus pergi langsung ke negara tersebut untuk merasakan kelezatannya.
“Saya sangat suka menggunakan ayam Bresse karena tekstur dagingnya berbeda dengan jenis ayam lainnya. Dan beruntung, Prancis adalah peternak ayam Bresse terbesar di dunia,” ujar Chef Jean-Michel Carrette, pemilik restoran Aux Terrasses.
Kelezatan dan kelangkaan ayam Bresse memberikan prestis tersendiri sehingga tidak heran dagingnya menjadi favorit para chef Michelin hingga Presiden Prancis Francois Hollande dan Emmanuel Macron.
Saat ini, ada sekitar 180 peternakan yang khusus mengembangbiakkan ayam Bresse di daerah tersebut. Peternak ayam Bresse harus memiliki lahan sekitar 10 meter untuk masing-masing ayam agar dapat makan dan berlari bebas.
Salah satunya adalah peternakan Laurency, yang setiap tahunnya melaporkan ada sekitar 20 ribu ayam Bresse yang berhasil diternak. Ayam-ayam tersebut diberi makan khusus dengan jagung yang harus berasal dari lahan mereka sendiri, kemudian dicampur dengan gandum, dan sedikit susu.
Makanan utama ayam Bresse sengaja dibuat rendah protein, agar ayam-ayam tersebut terdorong untuk mencari serangga, cacing, ataupun rumput saat dilepas bebas di perkebunan. Aktivitas ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas tubuh mereka dibandingkan jika langsung disuguhi makanan tinggi protein sehari-harinya.
Sebelum dipotong, otot ayam Bresse harus dirubah menjadi lemak sehingga ayam-ayam tersebut diistirahatkan di tempat khusus bernama epinettes. Di dalam ruang khusus ini, hanya dengan penerangan khusus, ayam Bresse dapat makan dan beristirahat dengan tenang.
Kebanyakan ayam Bresse dipotong saat berusia 4 bulan, namun bagi ayam betina yang sedang berovulasi dapat hidup sebulan lebih lama. Namun jenis yang paling diminati dan berharga tinggi adalah capon, ayam jantan Bresse yang telah mengalami proses kastrasi kelamin. Anak-anak capon biasanya datang ke peternakan pada bulan Februari, kemudian dikastrasi pada bulan April. Capon siap dipotong pada bulan Desember, mendekati permintaan tinggi di musim liburan Natal. [][Donna F]]
Editor : Shofi Muhaya