DeveNews.Com – Jakarta. Wanita yang berada di bawah kontrol seorang pria, bisa menyebabkan adanya sedikit mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan. Kita perlu mengendalikan diri kita sendiri untuk mencapai kebahagian, bukan orang lain meskipun pasangan anda sendiri. Berikut cara menangani pria yang suka mengontrol pasangannya.
- Memahami dalam Mengontrol Jenis Kepribadian
Sebelum anda mengendalikan pria yang menjadi pasangan anda, anda perlu memahami alasan dibalik apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya. Jika pasangan anda mencoba mengontrol dan mengendalikan anda, itu berarti kemungkinan besar pria tersebut memiliki tipe kepribadian yang mengendalikan.
Sebenarnya, tidak ada diagnose secara klinis tentang kepribadian yang mengontol dan mengendalikan. Seseorang yang memiliki kepribadian mengontrol dan mengendalikan biasanya mereka menderita tingkat kecemasan yang tinggi. Tetapi, alih-alih mengatasi masalah ini, mereka berusaha menyelesaikan dengan mengontrol orang – orang.
- Apakah Mengontrol orang lain adalah Gangguan Kepribadian?
Dalam The 5th Edition of Diagnostic and Statistic Manual mengatakan ciri-ciri penting dari gangguan kepribadian adalah gangguan fungsi kepribadian itu sendiri (Diri dan Interpersonal) dan adanya ciri-ciri kepribadian pantologis.
- Kenali Bagian Dari Diri Anda Yang Menerima Kontrol Orang Lain
Pernahkah anda bertanya mengapa anda membiarkan diri anda di control oleh orang lain? Pernahkah anda ingin tahu bagaimana cara menangani pria yang suka mengontrol ?
Mungkin awalnya baik-baik saja dengan membiarkan anda dikontrol oleh orang lain. Misalnya anda membiarkan pasangan atau orang lain lebih mengontrol dan mengendalikan anda karena mereka lebih tahu, lebih berpengalaman. Hal ini wajar, namun tetap hal kehidupan anda adalah milik anda sendiri.
Atau mungkin anda melakukannya demi cinta. Laki-laki yang suka mengendalikan selalu memberikan rasa cinta yang besar bagi pasangan mereka. Hal seperti ini yang membuat anda sangat sulit melawan kendali mereka.
- Ambil Kembali Tanggung Jawab Untuk Hidup Anda
Mungkin ada alasan lain mengapa anda membiarkan orang lain mengendalikan anda. Mungkin lebih mudah jika oang lain yang mengambil keputusan anda apalagi saat anda dihadapkan dengan keputusan-keputusan sulit. Ingatlah, membiarkan mereka yang mengambil keputusan itu adalah keputusan anda sendiri. Tetapi, andalah yang masih hidup dengan konsekuensi keputusan yang mereka ambil tersebut.
Ketika anda yang mengambil tanggung jawab untuk diri anda sendiri, anda berada dalam posisi yang lebih baik untuk dapatkan kendali dalam hidup anda. Dengan meningkatkan kesadaran anda mengenai hal ini, anda dapat belajar menghargai kekuatan anda miliki ketika anda melakukan yang tampaknya benar bagi anda.
[Lizzie]