Jam Makan Malam
bravotv.com

DeveNews.Com-Jakarta. Jam Makan Malam apakah perlu diperhatikan? Jika kamu memiliki kebiasaan makan terlalu malam, maka kamu harus segera menghentikan kebiasaan tersebut. Karena selain dapat menyebabkan kegemukan, makan di larut malam dapat menyebabkan ritme sirkadian menjadi berantakan .

Beberapa studi menghubungkan kenaikan berat badan dengan beberapa faktor seperti kebiasaan berolahraga, merokok, kualitas tidur hingga konsumsi alkohol. Nyatanya, waktu makan juga berperan penting dalam menentukan berat badan kita akan naik dengan drastis atau tidak.

Dibanding jenis makanan apa yang dikonsumsi, beberapa ahli nutrisi berpendapat bahwa jam makan dan jumlah makanan lebih berpengaruh dalam menaikkan berat badan. “Untuk makan malam, saya sangat tidak menganjurkan untuk mengkonsumsi banyak karbohidrat, karena karbohidrat akan diubah menjadi gula di dalam darah dan menyebabkan kenaikan insulin mendekati waktu tidur.,” jelas ahli nutrisi Alissa Rumsey. Kenaikan insulin yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak.

Dalam sebuah studi terbaru dari Okayama University Jepang, mayoritas penduduk di Amerika Serikat memiliki pola makan yang terdiri dari gula, sehingga resiko obesitas sulit dihindari. Para peneliti juga menyarankan untuk memakan porsi yang lebih banyak di siang hari. Melewati sarapan atau jam makan siang hanya akan membuat seseorang makan secara berlebih di malam harinya.

Jillian Michaels selaku pelatih olahraga selebriti juga menyatakan bahwa porsi dan waktu yang tepat adalah kunci untuk menjaga berat badan tetap stabil. “As long as you don’t overeat, you won’t gain weight no matter when you consume your calories. Saya juga merekomendasikan untuk makan malam paling lambat dua jam sebelum jam tidur normal,jelasnya.  

[Bella Setiawati]