DeveNews.com – Kementerian Ketenagakerjaan batalkan kasus bullying Hanni NewJeans di tempat kerjanya. Keputusan ini berdasarkan pada penetapan bahwa Hanni tidak memenuhi kriteria karyawan berdasarkan Undang-Undang Standar Ketenagakerjaan.
Pada 20 November 2024, Kantor Distrik Barat Seoul dari Kantor Ketenagakerjaan dan Perburuhan Regional Seoul secara resmi menutup pengaduan yang diajukan oleh penggemar NewJeans terkait tuduhan perundungan di tempat kerja terhadap Hanni.
Pihak kantor Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa Hanni tidak dapat dianggap sebagai karyawan karena kontraknya tidak memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam Undang-Undang Standar Ketenagakerjaan.
Selain itu, pihak mereka juga menyebutkan bahwa pekerjaan Hanni tidak mencakup hubungan bawahan dalam hal pembayaran upah, dan hubungan antara Hanni dan manajernya bersifat kontraktual yang setara, bukan hubungan hierarkis yang biasa ada di tempat kerja.
Selain itu, alasan lainnya yang memperkuat keputusan ini termasuk tidak adanya jam kerja atau lokasi tetap bagi Hanni, serta pembayarannya yang lebih mirip pembagian keuntungan daripada gaji untuk pekerjaan yang dilakukan.
Hanni juga membayar pajak pendapatan bisnis, bukan pajak pendapatan karyawan, dan menanggung risiko untung atau rugi dari kegiatan hiburannya.
Pernyataan ini juga merujuk pada putusan Mahkamah Agung pada September 2019, yang mengkategorikan kontrak eksklusif selebriti sebagai perjanjian mandat berdasarkan hukum perdata atau kontrak tanpa nama yang mirip dengan mandat, yang selanjutnya memperkuat keputusan bahwa Hanni tidak memenuhi syarat sebagai karyawan berdasarkan Undang-Undang Standar Ketenagakerjaan.
Pada September lalu, Hanni NewJeans sempat mengungkapkan di siaran langsung YouTube bahwa seorang manajer pernah memberitahu artis lain untuk “mengabaikannya” setelah ia menyapa mereka di lorong HYBE.
Kejadian ini membuatnya tampil sebagai saksi di sidang Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional pada 15 Oktober, di mana ia mengkritik CEO HYBE, Kim Joo Young, karena tidak cukup berupaya melindungi para artis.
Baca Juga : https://www.devenews.com/momen-berdoa-aespa-jadi-viral-karena-picu-perdebatan-soal-agama-dan-rasa-hormat/
Setelah kesaksian Hanni, seorang penggemar NewJeans mengajukan pengaduan melalui Kantor Elektronik Rakyat dan menuntut agar kebenaran tentang tuduhan perundungan di dalam HYBE diselidiki secara menyeluruh.
Gimana pendapat DeVers untuk kasus tersebut? Jangan lupa cek informasi terbaru seputar entertainment Korea di DeVeNews.com
[Dani Zahra]