DeveNews.Com-Jakarta. Banyak perdebatan yang muncul tentang mana posisi yang paling sehat dan baik untuk dilakukan dalam jangka panjang, berdiri, berbaring atau duduk? Dilansir dari laman medicaldialy.com, ternyata berdiri merupakan posisi yang paling menyehatkan lho. Mengapa? Sederhana saja, karena berdiri membutuhkan lebih banyak kalori dibanding duduk atau berbaring.
Studi dari University of Granada di Spanyol yang dipublikasikan dalam jurnal medis PLOS One, melakukan analisa terhadap jumlah energi yang harus dikeluarkan tubuh saat melakukan ketiga posisi tersebut. Studi ini juga turut mengkalkulasi energi yang dihabiskan tubuh ketika berdiri selama 6 jam, yakin hingga 45 kilo kalori.
Tim peneliti juga menemukan perbedaan energi yang tipis ketika seseorang berbaring atau duduk. Kesimpulan studi tersebut menyatakan bahwa berdiri membakar kalori lebih banyak pada tubuh dibanding duduk atau berbaring yang hanya membutuhkan sedikit energi. Studi juga turut menemukan hubungan antara aktivitas fisik seperti kegiatan membersihkan rumah, berjalan kaki, dan lain sebagainya dengan rendahnya resiko kematian dini pada individu.
“Jika kita mau membiasakan diri untuk mengubah pola hidup malas kita, seperti menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdiri dibanding duduk, maka resiko kesehatan seperti obesitas dan diabetes dapat dikurangi,” jelas Amaro Gahete selaku pemimpin studi. Amaro dan timnya melakukan penelitian terhadap 55 partisipan dewasa yang sehat berusia 21 tahun, dimana 69% diantaranya adalah wanita. Tim menggunakan bantuan pengukuran kalorimetri untuk melihat seberapa besar energi yang dihabiskan partisipan dalam melakukan ketiga posisi tersebut. Jadi bisa dilihat ya, mana posisi yang paling yang sehat dan baik untuk dilakukan
Kalorimetri sendiri merupakan salah satu alat pengukur energi yang sangat akurat dan telah digunakan oleh berbagai jenis penelitian. Alat ini berfungsi untuk mengukur pengeluaran energi melalui jumlah oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang dikeluarkan tubuh. Posisi seperti duduk atau berbaring masuk dalam katerogi energy savers karena energi yang dibutuhkan hampir mencapai angka nol/nihil. Sedangkan untuk berdiri, seseorang dapat mengeluarkan energi hingga 10%.
[Bella Setiawati]
