DeveNews.Com-Jakarta. Ice baths atau mandi dengan air dengan suhu yang sangat dingin (Manfaat Terapi dengan air es) menjadi populer setelah para pemain basket professional melakukan terapi satu ini ketika cedera selama pertandingan. Terapi ini diduga dapat meredakan nyeri, meningkatkan sistem metabolisme dan imun tubuh, serta memperbaiki kinerja otak dan mood seseorang.
Terapi air es merupakan proses mengekspos bagian tubuh tertentu pada temperatur yang sangat dingin. Misal, meletakkan es batu pada lutut yang terkilir merupakan salah satu contoh terapi ini. Prinsip terapi ini sangatlah sederhana. Ketika kita mendinginkan tubuh, kita membantu tubuh dalam mempertahankan suhu internal sehingga bagian tubuh kita lainnya dapat tetap berfungsi dengan baik, sekaligus membantu memperlancar peredaran darah di area yang terluka.
Mandi dengan air es adalah salah stu bentuk dari terapi ini, dimana seseorang akan merendam seluruh tubuh atau sebagian ke dalam bak berisi air dengan temperatur yang sangat dingin. Proses ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Metode ini sendiri sudah dilakukan sejak tahun 1700-an dan kini semakin sering dilakukan terutama oleh para atlit yang rentan mengalami cedera.
Sebuah percobaan klinikal di Belanda mengklaim bahwa orang-orang yang suka mandi dengan air dingin memiliki tingkat sistem imun 29% jauh lebih tinggi dibanding mereka yang tidak, dan lebih kebal terhadap virus flu. Selain itu, terapi ini juga membantu meningkatkan fokus seseorang karena adanya pelepasan senyawa katekolamin, noradrenalin dan endorfin selama proses berlangsung. Proses ini sendiri juga dapat memberikan efek anti-depresi dan relaksasi pada otak.
[Bella Setiawati]