DeveNews.Com. Kemampuan membaca karakter seseorang juga memiliki teknik tersendiri. Seperti inilah yang jelaskan oleh Judith Orloff M.D dalam bukunya The Ecstasty of Surrender. Dalam bukunya tersebut ia berbagi mengenai bagaimana seni cara membaca orang lain untuk membaca yang tidak terlihat. Didalamnya ada beberapa metode berbeda. Langsung saja yuk, ini dia 3 Teknik dalam Seni Membaca Orang !
- Teknik Pertama: Amati Isyarat Bahasa Tubuh
Menurut Judith seperti dalam psyhchology today. Penelitian menunjukkan bahwa kata-kata hanya 7 persen dari cara kita berkomunikasi sedangkan bahasa tubuh kita 55 persen dan nada suara 30 persen. Jangan berusaha terlalu keras untuk membaca isyarat bahasa tubuh, terlalu intens maupun analitis. Tetap santai , bersikap nyaman, duduk, dan hanya mengamati.
- Perhatikan Penampilan
Saat membaca informasi dari orang lain, perhatikan Apakah mereka mengenakan power suit dan sepatu yang bagus, yang berarti menunjukkan ambisi. Jeans dan T-shirt, menunjukkan kenyamanan dengan menjadi kasual, Atasan ketat dengan belahan dada, pilihan menggoda? Atau Sebuah liontin yang menunjukkan nilai-nilai spiritual.
- Perhatikan Postur
Saat membaca postur orang, tanyakan pada diri sendiri, Apakah mereka mengangkat kepala, yang berarti percaya diri. Atau apakah mereka berjalan ragu-ragu atau gemetar ketakutan, tanda harga diri rendah, atau Apakah mereka sombong dengan membusungkan dada yang berarti tanda ego yang besar?
- Perhatikan Gerakan Fisik
- Perhatikan Kemiringan Posisi Tubuh dan Jarak, Amati di mana orang bersandar. Secara umum, kita condong ke arah yang kita sukai dan menjauh dari yang tidak kita sukai.
- Tangan dan kaki bersilang, Pose ini menunjukkan sikap defensif, marah, atau melindungi diri. Ketika orang-orang menyilangkan kaki mereka, mereka cenderung mengarahkan jari-jari kaki atas ke arah orang yang paling mereka sukai.
- Menyembunyikan tangan — Ketika orang meletakkan tangan di pangkuan, saku, atau meletakkannya di belakang, itu menunjukkan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu.
- Menggigit bibir atau memetik kutikula — Ketika orang menggigit atau menjilat bibirnya atau memetik kutikula, mereka berusaha menenangkan diri di bawah tekanan atau dalam situasi yang canggung.
- Mengartikan Ekspresi Wajah
Emosi bisa terukir di wajah kita. Garis-garis kerutan yang dalam menunjukkan kekhawatiran atau pemikiran yang berlebihan. Dalam Teknik Seni Membaca Orang,Bibir yang mengerut menandakan kemarahan, penghinaan, atau kepahitan. Rahang dan gigi yang terkatup adalah tanda-tanda ketegangan.
- Teknik Kedua: Dengarkan Intuisi Anda
Anda dapat menyesuaikan diri dengan seseorang di luar bahasa tubuh dan kata-kata mereka. Intuisi adalah apa yang Anda rasakan, bukan apa yang dikatakan dalam kepala anda. Ini adalah informasi nonverbal yang Anda terima melalui gambar, bukan logika. Jika Anda ingin memahami seseorang dengan Teknik dalam Seni Membaca Orang, yang paling penting adalah siapa orang itu, bukan penampilan luar mereka. Intuisi membuat Anda melihat lebih jauh daripada yang tampak untuk mengungkapkan cerita yang lebih kaya.
- Daftar Periksa Isyarat Intuitif
- Hormati Perasaan Anda
Dengarkan apa yang dikatakan insting Anda dengan reaksi dalam tubuh anda, terutama selama pertemuan pertama, reaksi mendalam yang terjadi sebelum Anda memiliki kesempatan untuk berpikir. Ini menyampaikan apakah Anda merasa nyaman atau tidak. Perasaan intuisi muncul dengan cepat, respons yang mendasar. Itu adalah meteran kebenaran internal Anda, menyampaikan jika Anda bisa memercayai orang.
- Rasakan Bulu Kuduk Merinding
Bulu Kuduk adalah tingle intuitif luar biasa yang menyatakan bahwa kita beresonansi dengan orang-orang yang menggerakkan atau mengilhami kita atau mengatakan sesuatu yang menyentuh perasaan. Bulu Kuduk merinding juga terjadi ketika Anda mengalami deja-vu, sebuah pengakuan bahwa Anda telah mengenal seseorang sebelumnya, meskipun Anda sebenarnya tidak pernah bertemu.
- Perhatikan flashes of insight
Dalam percakapan, Anda mungkin mendapatkan “ah-ha” tentang orang-orang yang datang dalam sekejap. Tetap waspada. Kalau tidak, Anda mungkin melewatkannya. Kita cenderung melanjutkan ke pemikiran selanjutnya.
- Perhatikan Empati intuitif
Terkadang Anda bisa merasakan gejala fisik dan emosi orang lain di tubuh Anda yang merupakan bentuk empati yang kuat. Jadi, ketika membaca orang, perhatikan: “Apakah punggungku sakit tidak seperti sebelumnya? Apakah saya tertekan atau kesal setelah pertemuan yang lancar? ” Untuk menentukan apakah ini empati, dapatkan umpan balik.
- Teknik Ketiga: Sense Energi Emosional
Emosi adalah ekspresi menakjubkan dari energi kita, “getaran” yang kita berikan. Beberapa orang merasa senang berada di dekat mereka; mereka meningkatkan mood dan vitalitas Anda. Selainnya, sesuatu yang menguras energi secara naluriah anda ingin pergi. “Energi halus” dapat dirasakan beberapa inci atau kaki dari tubuh, meskipun itu tidak terlihat. Dalam pengobatan Tiongkok, ini disebut chi, vitalitas yang penting untuk kesehatan.
- Strategi untuk Membaca Energi Emosional dalam Teknik dalam Seni Membaca Orang
- Merasakan Kehadiran Orang
Ini adalah energi keseluruhan yang kita keluarkan, tidak harus sebangun dengan kata-kata atau perilaku. Itu adalah suasana emosional yang mengelilingi kita seperti awan hujan atau matahari. Ketika Anda membaca orang memperhatikan: Apakah mereka memiliki kehadiran ramah yang menarik perhatian Anda? Atau apakah Anda mendapatkan keinginan membuat Anda mundur?
- Awasi Mata Orang
Mata kita mentransmisikan energi yang kuat dalam Teknik Seni Membaca Orang. Sama seperti otak memiliki sinyal elektromagnetik yang melampaui tubuh, penelitian menunjukkan bahwa mata juga memproyeksikan hal ini. Luangkan waktu untuk mengamati mata orang. Apakah mereka peduli? Seksi? Tenang? Berarti? Marah? Juga menentukan, Apakah ada seseorang di mata mereka, yang menunjukkan kapasitas untuk keintiman? Atau apakah mereka terbuka atau menyembunyikan sesuatu?
- Perhatikan Rasa Jabat Tangan, Pelukan, dan Sentuhan
Menurut Judith Orloff energi emosional dapat melalui kontak fisik seperti arus listrik. Tanyakan pada diri sendiri, Apakah berjabat tangan atau berpelukan terasa hangat, nyaman, percaya diri? Atau apakah itu mengesampingkan sehingga Anda ingin menarik diri? Apakah tangan orang berkeringat, yang artinya menandakan kegelisahan. Atau lemas, menunjukkan tidak komitmen dan pemalu?
- Dengarkan Nada Suara dan Tawa
Nada dan volume suara kita dapat memberi tahu banyak tentang emosi kita. Frekuensi suara menciptakan getaran. Saat membaca orang, perhatikan bagaimana nada suara mereka memengaruhi Anda. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah nada suaranya terasa menenangkan? Atau apakah itu abrasif, congkak, atau cengeng?
Yups, seperti itulah teknik dalam senin membaca orang, yang mungkin bisa di praktekkan. Jika ingin lebih dalam lagi mempelajari metode dari 3 teknik ini, anda bisa membeli buku The Ecstasy of Surrender .
