Diet-Intermittent
Diet-Intermittent

Devenews.com – Diet sangat baik untuk menjaga berat badan tubuh kita, diet atau mengatur pola makan untuk mencapai tujuan tertentu. Diet Intermittent menjadi salah satu jenis diet yang paling sering diperbincangkan saat ini.

Dilansir dari healthline.com, diet intermittent adalah salah satu jenis diet yang  mekanismenya adalah menetapkan batas-batas untuk makan dan minum. Dengan kata lain, diet jenis ini merupakan bentuk diet yang mengatur waktu makan dan waktu puasa dengan kaidah-kaidah tertentu.

Salah satu varian diet intermittent adalah diet 16/8. Dilansir dari medicalnewstoday.com, diet intermittent 16/8 merupakan bentuk diet yang menetapkan 16 jam dalam satu hari sebagai jam untuk puasa, sementara 8 jam sisanya adalah jam untuk makan. Pembagian jam ini dapat diatur lagi untuk mendapatkan hasil diet yang diinginkan.

Diet jenis ini terbukti membawa banyak manfaat. Selain menurunkan berat badan, diet intermittent ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Dilansir dari healthline.com, berikut adalah manfaat dietnya:

1. Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh paling mematikan di dunia. Dilansir dari berbagai sumber, penyakit jantung disebabkan oleh beberapa hal, seperti tingginya tekanan darah, tingginya kadar gula darah, dan tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Dilansir dari healthline.com, diet ini mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan tersebut sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

2. Mencegah Risiko Kanker

Hingga kini, kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Banyak nyawa melayang karena penyakit mematikan ini. Dilansir dari cell.com, sebuah riset menunjukkan bahwa diet intermittent mampu menurunkan risiko terjadinya kanker. Sebab, aktivitas puasa yang termasuk dalam rangkaian diet intermittent mampu memaksimalkan proses metabolisme tubuh. Hal tersebut membuat risiko kanker pada manusia mengalami penurunan dengan melakukan diet ini.

3. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan salah satu tipe paling umum dari diabetes. Varian diabetes ini, sebagaimana dilansir dari beberapa sumber, disebabkan oleh tingginya tekanan darah dalam konteks resistensi insulin. Karena itu, segala aktivitas yang mampu menurunkan kadar resistensi insulin mampu menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Dilansir dari healthline.com, diet intermittent ternyata terbukti mampu menurunkan kadar resistensi insulin. Hal tersebut membuat diet intermittent menjadi salah satu cara untuk mencegah diabetes tipe 2.

Baca juga : https://www.devenews.com/7-tanda-kamu-harus-ke-psikolog-demi-kesehatan-mental-kamu/

[Vanesa]