DeveNews.Com – Pilot SpiceJet diskors, Pilot di maskapai murah dilarang terbang setelah foto rehat kopi kokpit mereka menjadi viral dan memicu masalah keamanan utama.
Dua pilot yang bekerja untuk maskapai berbiaya rendah India SpiceJet telah dilarang terbang setelah foto rehat kopi mereka di kokpit menjadi viral.
Sebuah gambar yang beredar luas di media sosial dalam beberapa hari terakhir menunjukkan cangkir yang tidak tertutup dengan logo maskapai di sisinya penuh dengan apa yang tampak seperti teh atau kopi yang diseimbangkan di dekat tuas kendali pesawat. Itu juga menunjukkan salah satu pilot memegang gujiya, kue manis yang biasanya dibuat untuk merayakan festival Holi, yang berlangsung pada 8 Maret. Pilot kedua memiliki kue yang diseimbangkan di kontrol pesawat.
Menurut media India seperti yang dilansir dari yahoo, foto itu diambil dalam penerbangan domestik antara Delhi dan Guwahati minggu lalu, saat pesawat terbang dengan kecepatan sekitar 600 mil per jam. Pada hari Selasa, regulator penerbangan India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), menuntut SpiceJet mengidentifikasi pilot di foto tersebut dan mengambil tindakan terhadap mereka. Keterlibatan Ditjen Perhubungan Udara mengakibatkan kedua pilot tersebut diskors dari penerbangan oleh maskapai.
Seorang juru bicara SpiceJet tidak segera memberikan komentar ketika dihubungi oleh Fortune. Namun, perwakilan perusahaan mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada Times of India bahwa kedua pilot telah dicopot dari daftar nama maskapai saat penyelidikan dilakukan. “SpiceJet memiliki kebijakan ketat untuk konsumsi makanan di dalam kokpit yang dipatuhi oleh semua awak pesawat,” kata perwakilan tersebut. “Tindakan disipliner yang tepat akan diambil setelah penyelidikan selesai.”
Berdasarkan insiden di masa sebelumnya, Memiliki cairan yang begitu dekat dengan sistem kontrol pesawat dapat menjadi bahaya, karena tumpahan apapun dapat merusak peralatan elektronik atau bahkan mengakibatkan kerusakan mesin. Antara 2019 dan 2020, dua jet Airbus mengalami penghentian mesin di udara dan terpaksa dialihkan setelah minuman tumpah di kokpit. Kasus terpisah pada 2019 melihat penerbangan Condor dari Jerman ke Meksiko dialihkan ke Irlandia setelah seorang pilot menumpahkan kopi di kontrol pesawat. Pada tahun 2020, regulator penerbangan Uni Eropa melarang pilot A350 minum kopi di kokpit untuk mengurangi risiko menumpahkan cairan pada kontrol elektronik. Konsultan keselamatan penerbangan Mohan Ranganathan, yang membagikan salinan gambar tersebut di Twitter, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pilot yang terlibat telah melanggar protokol keselamatan. “Bahkan turbulensi sekecil apa pun dan tumpahan kopi ke perangkat elektronik akan merusak sistem,” katanya. Kegagalan rehat kopi adalah yang terbaru dari serangkaian publisitas buruk untuk SpiceJet, dengan maskapai menghadapi berbagai penyelidikan peraturan selama setahun terakhir.
Pada bulan Mei, DGCA meluncurkan penyelidikan ke dalam penerbangan SpiceJet, setelah fitur autopilot pesawat berhenti bekerja selama dua menit. Kerusakan tersebut menyebabkan turbulensi parah yang mengakibatkan 15 orang dirawat di rumah sakit karena cedera. Regulator memerintahkan SpiceJet untuk mengurangi separuh penerbangannya selama delapan minggu di bulan Juli karena tingginya jumlah insiden.
Sumber : fortune.com
[F.A.I]
Baca Juga : Mengulik Kisah Nyata Gereja Sesat Tayang di Netflix
