DeveNews.com – Rapper IVE, Rei, menjadi sorotan netizen di media sosial setelah dirinya memamerkan boneka Hello Kitty berwarna kecoklatan saat siaran langsung. Tindakan Rei ini dianggap oleh beberapa netizen dan sebagian penggemar sebagai pesan rasisme terhadap salah satu kelompok masyarakat.
Mengutip Koreaboo pada Rabu (31/7/2024), Rei baru-baru ini melakukan siaran langsung di mana ia memamerkan boneka Hello Kitty barunya sambil berkata, “Ini Hello Kitty yang menjadi kecoklatan karena berjemur.”
Kemudian, Rei menjelaskan bahwa ia telah mengenakan pakaian tertentu pada boneka tersebut untuk menambah kesan ‘Hip Hop’. Setelah itu, ia berpura-pura membuat bonekanya nge-rap dengan menggunakan kata-kata dan suara yang dia kaitkan dengan genre tersebut.
Saat video itu diunggah, video tersebut dengan cepat menjadi viral. Netizen terkejut melihat Rei yang secara otomatis menghubungkan Hello Kitty yang “kecoklatan” dengan hal-hal yang tampaknya sesuai dengan stereotip rasial.
“Jadi dia mendapat hello kitty yang kecoklatan dan segera mulai dengan geng hip hop geng skrrt skrrt stereotip ras kulit hitam….. oke……aneh,” tutur akun @VantesCreation.
“Jadi orang lain merasa agak aneh bahwa #REI dari #IVE mendapat tanning kitty dan memutuskan untuk memberikannya petinju kamuflase agar terlihat “hip hop” dan kemudian berkata “gang gang skrtt” atau haruskah kita membiarkan sedikit ketidaktahuan ini berlalu bc dia mengatakannya dengan cara yang lucu? #kpop,” jelas akun @ooooaaaaooaa1.
Namun, banyak penggemar juga yang membela Rei IVE soal tuduhan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa meskipun mereka mengkritik kata-kata dan tindakannya, mereka percaya bahwa hal itu berasal dari stereotip dan prasangka buruk yang dikaitkan dengan warna kulit yang lebih gelap.
“Beberapa dari kalian harus menjadi nyata. tidak ada yang menyebut rei rasis tetapi itu tidak berarti apa yang dia katakan bukanlah stereotip yang berat tentang orang-orang dengan kulit coklat/gelap. ini tahun 2024 dan kami masih melindungi idola dari pewarnaan seperti saya bingung,” jelas akun @bratzmioka.
“Pria untuk genre dan budaya yang mengambil begitu banyak inspirasi/mencuri dari budaya kulit hitam, mereka setidaknya perlu dididik tentang hal-hal seperti ini,” sambung akun @urrfavonce_.
Baca Juga : https://www.devenews.com/winter-aespa-curhat-soal-perilaku-tak-menyenangkan-sasaeng-saat-siaran-berlangsung/
Meskipun banyak penggemar tidak menuduh Rei melakukan rasisme, mereka yakin hal itu memicu perdebatan yang lebih luas tentang stereotip rasial.
[Dani Zahra]