DeveNews.Com – Taylor Swift dengan Album terbaru, “1989 (Taylor’s Version),” mengukir prestasi gemilang dengan merajai posisi puncak tangga album Billboard 200.
Dalam debutnya, album ini berhasil meraih 1.653 juta unit album setara di Amerika Serikat pada pekan yang berakhir 2 November 2023. Prestasi ini bukan hanya menciptakan gelombang kejutan di kalangan penggemar Taylor Swift, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ikon musik terbesar.
Pencapaian luar biasa ini sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi Taylor Swift. Penjualan minggu pertama “1989 (Taylor’s Version)” melampaui capaian terbaiknya sebelumnya dengan album “Midnights,” yang dirilis lebih dari setahun yang lalu.
Tak hanya itu, album ini juga mencatatkan minggu terbesar untuk penjualan album dalam hal unit sejak perilisan album megabintang, Adele, berjudul “25” pada tahun 2015. Keberhasilan ini juga menjadi salah satu minggu terbesar keenam untuk sebuah album sejak data mingguan mulai tersedia pada tahun 1991.
Kesuksesan Taylor Swift tak berhenti di situ. Dengan album ini, total peningkatan peraihan peringkat No. 1 di tangga album Billboard 200 kini mencapai 13 kali.
Dengan pencapaian ini, ia terus memperluas rekor sebagai pemimpin wanita dengan peringkat No. 1 terbanyak sepanjang sejarah tangga lagu sejak Maret 1956.
Meski masih berada di bawah The Beatles yang memiliki 19 peringkat No. 1, Taylor Swift kini setara dengan nama-nama besar seperti Jay-Z dan Drake dengan 13 peringkat No. 1.
Keberhasilan “1989 (Taylor’s Version)” dalam penjualan album tradisional menjadi poin penting lainnya. Sebanyak 1.359 juta unit album terjual dari total 1.653 juta unit minggu ini, melebihi capaian tertinggi sebelumnya saat album asli “1989” debut pada tahun 2014.
Album ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemar dengan tersedianya dalam 15 format fisik yang dapat dikoleksi. Mulai dari varian vinil warna, edisi CD, hingga kaset.
Tidak hanya itu, album ini juga dapat dinikmati dalam dua edisi unduhan digital, standar dengan 21 lagu, dan versi deluxe yang menambahkan satu lagu ekstra, yakni rekaman ulang dari album “Bad Blood,” yang menampilkan Kendrick Lamar.
Namun, yang menjadi daya tarik utama dari “1989 (Taylor’s Version)” adalah penyertaan lima lagu eksklusif dari segmen “From the Vault,” istilah untuk lagu-lagu Taylor Swift yang sebelumnya belum pernah dirilis.
Lagu-lagu seperti “Slut!,” “Say Don’t Go,” “Now That We Don’t Talk,” “Suburban Legends,” dan “Is It Over Now?” menjadi magnet bagi penggemar setia Taylor Swift yang haus akan eksplorasi musiknya.
Dalam kesempatan ini, Taylor Swift pun tidak ketinggalan untuk menyampaikan rasa terima kasih dan kegembiraannya.
“Album ‘1989’ telah mengubah hidup saya dalam banyak cara, dan saya sangat bersemangat,” tulisnya.
“Sejujurnya, ini adalah rekaman ulang favorit saya yang paling banyak yang pernah saya lakukan karena lagu 5 ‘From The Vault’ sangat gila. Saya tidak percaya mereka tertinggal.”
Album ini tidak hanya mewakili sebuah karya musik, tetapi juga sebuah perayaan atas pencapaian seorang seniman yang terus berkembang dan berinovasi dalam setiap langkahnya.
Sebagai sebuah album yang menandai kembalinya ke era gemilang dalam katalog musik Taylor Swift, “1989 (Taylor’s Version)” telah memberikan sorotan baru bagi karya-karya lama yang disulap dengan sentuhan kekinian, mempersembahkan pengalaman mendalam bagi pendengarnya.
Sebagai penggemar, kita hanya bisa menantikan lebih banyak lagi dari karya-karya brilian yang akan terus diberikan oleh Taylor Swift di masa mendatang, sambil menikmati keberhasilan gemilang yang berhasil diraihnya dengan “1989 (Taylor’s Version).”
Wah, Mba Taylor ini emang keren banget ya, DeVers!
[Anggitafc]
Thread : https://www.devenews.com/lisa-blackpink-diblacklist-china-hingga-rumor-putus-dari-frederic-arnault/