Devenews.com – Teh atau kopi, untuk sebagian orang kopi merupakan solusi ampuh dalam menghilangkan rasa kantuk, sakit kepala dan juga kelelahan. Mengandung kafein, kopi seringkali disalah artikan sebagai minuman yang kurang sehat, dan banyak yang memilih untuk mengkonsumsi teh yang dianggap lebih ringan dan menyehatkan untuk diminum sehari-hari, namun apakah benar teh itu lebih baik dari kopi? Teh menempati urutan kedua sebagai salah satu minuman yang paling dikonsumsi di dunia tepat setelah air putih.
Namun jangan salah, kopi juga sangat populer hingga memiliki pecintanya sendiri karena cita rasanya yang unik.
Teh pertama kali ditemukan di China pada abad 2737 sebelum masehi. Teh kemudian menjadi populer dan mulai tersebar hingga ke Jepang. Orang-orang terpelajar pada masa itu seringkali mengkonsumsi teh untuk meningkatkan fokus dalam bermediasi. Oleh karena itu, minuman teh kerap kali identik dengan ketenangan jiwa dan kesehatan. Sedangkan kopi diduga pertama kali berasal dari Ethiopia, Afrika, dimana para biarawan meminum seduhan biji kopi untuk membuat mereka tetap segar dan waspada selama berdoa. Semenjak itu, kopi pun mulai tersebar keseluruh dunia.
Kelebihan teh dan kopi
Baik kopi maupun teh memiliki kelebihannya masing-masing. Menurut penelitian, mengkonsumsi kopi dengan rutin dapat menurunkan kemungkinan menderita Alzheimer dan diabetes. Kopi sendiri memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibanding teh, juga dapat membantu penderita asma dalam memperlancar sirkulasi udara dalam paru-paru karena karena kafein memiliki tingkat stimulan yang tinggi. Selain itu, kafein juga membantu mengatasi migrain serta hangover. Oleh karena itu, konsumsi kopi sangat disarankan bagi kamu yang sedang menderita sakit kepala.
Sedangkan teh sangat kaya akan antioksidan dan zat polyphenol sebagai zat alami penangkal kanker. Teh juga dianggap sebagai salah satu minuman obat yang dipercaya memiliki efek menenangkan sekaligus meremajakan tubuh. Segala jenis daun teh berasal dari tanaman Camellia Sinensis, yang teroksidasi setelah dipanen. Oksidasi yang terjadi secara otomatis pada tanaman ini dapat menghilangkan unsur kimia yang menempel selama penanaman.Besar kecilnya oksidasi yang terjadi ini nantinya yang akan menentukan apakah daun tersebut adalah teh hitam, teh putih atau teh hijau.Teh hijau sendiri merupakan jenis teh dengan kandungan antioksidan tertinggi dan lebih baik untuk disajikan panas dibanding dingin. Sedangkan teh hitam memiliki kandungan theaflavins dan thearubigins yang dapat melindung sel-sel darah merah dari radikal bebas.


Terlalu banyak mengkonsumsi baik teh maupun kopi ternyata dapat berdampak buruk bagi tubuh, seperti dapat menyebabkan insomnia, mual, detak jantung berlebih hingga meningkatnya kegelisahan.Teh mengandung fluoride yang baik bagi kesehatan gigi, namun jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan osteoporosis dini. Kamu juga perlu memperhatikan asal daun teh yang diseduh, karena beberapa teh dari India, China dan juga Sri Lanka diduga mengandung alumunium dengan jumlah berlebih. Ketika mengkonsumsi teh atau kopi, disarankan tidak menambahkan gula atau whipped cream agar khasiatnya lebih terasa.
Nah mulai sekarang, kamu tidak perlu lagi berdebat apakah harus mengkonsumsi kopi atau teh lagi karena keduanya memiliki pro dan kontra masing-masing.So, pick your drinks and enjoy the benefits !


Bella Setiawati