Sumber : Reuters.com

DeveNews.com-China. Di dunia ini banyak terdapat kuliner ekstrim nan unik. Salah satunya di Cina, ada hidangan ‘telur rebus urin,’ yang benar-benar dimasak dengan menggunakan urin anak laki-laki.

Walaupun terdengar menjijikan, telur rebus urin ini sangat populer di beberapa daerah di Cina karena dianggap sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Memakan telur ini dipercaya dapat mencegah stroke dan banyak penyakit lain.

Tidak jelas kenapa harus menggunakan urin anak laki-laki, namun tradisi ini dipercaya sudah berlangsung ratusan tahun. Puluhan liter urin dikumpulkan dari toilet anak laki-laki di sekolah-sekolah, sebelum akhirnya didistribusi kepada pedagang telur tersebut. Dan tidak sembarang anak laki-laki, khasiat paling baik berasal dari urin anak laki-laki berusia di bawah 10 tahun.

“Di Dongyang, semua keluarga pasti menghidangkan telur urin ini karena terbukti dapat menjaga kesehatan tubuh,” ujar Ge Yaohua, seorang pedagang telur di kawasan Dongyang, Cina pada Reuters.

Sumber : cdns.klimg.com
Sumber : cdns.klimg.com

Melihat cara pembuatannya pun tidak semua orang sanggup memakan telur unik ini. Awalnya, telur mentah direbus dalam panci berisi air urin. Setelah itu, cangkang dipecahkan dan telur kembali direbus di dalam air urin baru selama beberapa jam.

Untuk mencegah kerusakan telur, penjual harus benar-benar mengontrol nyala api dan mengisi panci dengan urin terus-menerus hingga proses masak selesai seutuhnya. Dan karena proses masak yang tidak mudah, telur urin ini pun dijual cukup mahal dengan harga Rp 3500 per butirnya.

Menurut Ge, banyak orang menyukai hidangan telur urin ini karena rasanya yang gurih – dan tentunya sudah tidak berbau seperti urin. Terbukti dari bisnis yang sudah dijalaninya selama lebih dari 20 tahun ini, penikmat telur urin bukannya semakin berkurang tapi malah semakin bertambah.

“Dengan memakan telur ini saya terbebas dari sakit sendi, serta memiliki sirkulasi darah yang lebih lancar. Selain itu, walaupun usia saya sudah tidak muda lagi, namun saya tetap bertenaga saat bekerja,” ujar Li Yangzhen (59), salah seorang langganan Ge.

Banyak juga orang yang memasak sendiri telur urin ini di rumah mereka, dengan meminta urin dari sekolah-sekolah terdekat. Bagi yang memiliki anak laki-laki, tentunya lebih mudah untuk mengumpulkan urin sendiri.

Saking populernya hidangan ini, pemerintah setempat sempat mempopulerkan nama virgin boys egg atau ‘telur laki-laki perawan’ dan menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya setempat. [][Donna F]]

Editor : Shofi Muhaya