Devenews, Jakarta – Buat kalian pencinta film fantasy jangan lewatkan film The Sandman yang sudah dirilis netflix bulan agustus ini, The Sandman adalah serial aksi fantasi adaptasi komik DC berjudul sama karya Neil Gaiman.
Sinopsis The Sandman
Serial ini, yang diadaptasi dalam layar kaca oleh Allan Heinberg, David Goyer, dan Gaiman sendiri, menceritakan kisah Morpheus (Tom Sturridge), juga dikenal sebagai Dream/The Sandman, salah satu dari tujuh makhluk yang dikenal sebagai The Endless dan Raja Dimensi Mimpi.
Meskipun kuat, ketika Morpheus mengunjungi Bumi pada tahun 1916 untuk menangkap The Corinthian (Boyd Holbrook), salah satu mimpi buruk Dimensi Mimpi yang lolos, dia ditangkap oleh penyihir amatir Sir Roderick Burgess (Charles Dance) ketika ritual pemanggilan berjalan serba salah. Setelah 106 tahun dipenjara, Morpheus akhirnya melarikan diri dan kembali ke rumah. Namun, akibat ketidakhadirannya, Dimensi Mimpi telah runtuh dan, kecuali beberapa pengikut setia, termasuk pustakawan Lucienne (Vivienne Acheampong), sudah lama ditinggalkan oleh penghuninya.
Bertekad untuk mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, Morpheus memulai pencarian untuk mengambil tiga item yang memberinya kekuatan, yaitu kantong pasir, helm, dan batu mimpi, dan membangun kembali kerajaannya. Namun, Morpheus segera mengetahui bahwa penyekapannya telah memicu peristiwa-peristiwa mengejutkan yang dapat mengubah arah alam semesta itu sendiri.
Mungkin bagi penonton awam yang tidak mengetahui siapa dan apa Sandman, akan banyak pertanyaan dari ribuan bahkan jutaan unsur yang tersaji dalam 10 episode ini. Walau tak semua pernah membaca buku Sandman terlebih dulu, penampilan liva-action luar biasa, membuat kita akan terus terpesona dari segi cerita maupun visual.
Menunggangi karakter Dream/The Sandman sepanjang season 1, melihat semua konflik batin yang dialaminya. Seperti bertumbuh bersama karakter kompleks yang diiringin dengan berbagai masalah sekitarnya.
Banyak hal yang belum terungkap di season 1 akan menjadi potensi di season selanjutnya. Walau kita sudah di ajak bertamasya antar dunia, pasti banyak teori yang bermunculan dari misteri-misteri yang tersisa di tiap episode.
Setiap plot fantasi yang tergambar dengan berbagai karakter, membuka tiap lembar baru perluasan cerita yang tak dapat kita kira. Bahkan konflik Dream atau Morpheus sendiri tidak bisa tebak hingga akhir episode.
Visual mengesankan berbagai dunia, akan mengajak kita ikut berimajinasi bahkan sampai perjalanannya ke neraka. Efek dari tiap aksi-aksi karakter melengkapi semua unsur supernatural yang kita dambakan.
Fokus di karakter Dream atau The Sandman tak membuat kita kehilangan keindahan tiap unsur dan misteri yang terus bermunculan di tiap episode. Jika kalian menyaksikan dengan baik season pertama ini, pasti akan sangat menanti season berikutnya.
Baca juga : 7 Rekomendasi Tayangan Netflix Dibulan Agustus Untuk Anak Dan Keluarga
[Kirana]