Sumber : facebook/emily selheimer

Devenews.com-AS.  Emily Seilhamer, seorang seniman asal Pennsylvania, AS, membuat gaun unik yang terbuat dari 10 ribu bungkus permen merk Strabust. 

Dipajang di situs Facebook miliknya, gaun warna warni ini tampak indah. Sekilas pasti tidak ada yang menyangka bahwa gaun tersebut terbuat dari ribuan bungkus permen yang dilipat dan dijahit sangat rapi.

Namun membuat baju dengan bahan dasar bungkus permen tidaklah mudah. Dari pertama kali mulai mengoleksi bungkus hingga selesainya pembuatan gaun Emily memakan waktu hampir 5 tahun lamanya.

Dilansir dari ABC Ide kreatif ini dimulai saat Emily bertemu dengan Malachi, pria yang kemudian menjadi kekasihnya tersebut. Malachi sangat suka permen Strabust dan selalu membawa beberapa kantong saat berkencan. Dari sini muncul ide untuk mengumpulkan bekas permen-permen tersebut.

Namun memperoleh lebih dari sepuluh ribu bungkus tentunya tidak mudah. Emily juga meminta bantuan dari teman-teman maupun keluarga agar ikut mengumpulkan permen tersebut.

Sumber : facebook/emily selheimer

Bisa ditebak proses pembuatannya pun tidak mudah. Setiap helai bungkus permen harus dilipat membentuk kotak kecil agar mudah untuk dilem dan dijahit. Belum lagi proses menyatukan warna berbagai macam rasa agar bisa membentuk gaun yang indah.

“Saya menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya untuk melipat ribuan bungkusan permen. Selain itu, karena pembuatannya butuh waktu bertahun-tahun, ada beberapa warna permen yang stop produksi dari Strabust sehingga saya harus merubah desain berulang-ulang,” ujar Emily.

Dan karena proses pembuatan yang tidak mudah serta harus dilakukan oleh orang yang benar-benar kreatif, Emily harus mengerjakan gaun tersebut sendirian. Mengerjakan gaun unik ini selama lima tahun menunjukkan komitmen luar biasa Emily terhadap setiap proyek yang dikerjakannya.

Kabar terakhir, Emily dan Malachi tengah mempersiapkan rencana pernikahan mereka. Emily dipastikan akan memamerkan gaun Strabust tersebut saat resepsi pernikahan agar semua tamu bisa melihat hasil karya unik tersebut.

Dan ternyata tidak berhenti di bungkus permen Strabust, Emily justru semakin kreatif mencari inovasi-inovasi baru dalam membuat gaun daur ulang. Salah satu diantaranya terbuat dari kertas dinding bekas milik neneknya.[][Donna F]]