Sumber : wordpress.com

DeveNews.com-Jakarta. Apakah kamu salah seorang yang bermimpi menjadi model ? Mungkin selama ini pekerjaan sebagai seorang model tampak seperti salah satu pekerjaan impian, karena hanya dengan bermodalkan wajah cantik dan tubuh tinggi semampai kamu sudah dapat menghasilkan uang melalui runway dan photoshoot. If you take a closer look behind the stage, jadi model itu sulit banget lho, dan pastinya pekerjaan seorang model lebih dari sekedar berlenggak-lenggok dan berpose cantik didepan kamera. Dilansir dari laman marieclaire.com, Rachel Woods seorang penulis dan juga model, berbagi pengalaman suka dukanya selama menekuni profesi yang dianggap ‘glamor’ ini, and you won’t believe what she has to say !

1. Buang Kata Jaim Dari Kamus Hidupmu

Faktanya banyak hasil foto yang di re-touch dari wajah asli si model sehingga dalam beberapa hasil photoshoot wajahnya menjadi sangat berbeda. Banyak trik yang dilakukan oleh staff untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan mereka, mulai dari re-touching secara digital (photoshop), hingga re-touch yang dilakukan langsung pada bagian tubuh tertentu. “

Sumber : herworldplus.com

2. Boleh Makan Junkfood Asal ….

Model juga boleh kok makan makanan cepat saji. Tidak selamanya model harus memakan sayur-sayuran dan buah-buahan saja. Setiap model memiliki diet plan yang berbeda, oleh karena itu junkfood yang sudah dikonsumsi nantinya harus diimbangi dengan olahraga ketat agar kalorinya terbakar dan tidak tertimbun menjadi lemak. Para model juga diharuskan untuk makan junkfood sembunyi-sembunyi, “Because eating junkfood could ruin your image in public they say,” ungkap Rachel.

Sumber : glamour.com

3. Model Tidak Selalu Dibayar

Terlebih jika kamu adalah model junior yang baru saja meniti karir. Banyak sesi pemotretan yang tidak membayar model junior. Sebagai pengganti bayaran, mereka biasanya diberikan hasil foto untuk portfolio yang bagus atau item fashion yang mereka gunakan selama sesi pemotretan secara cuma-cuma.

Sumber : ytimg.com

4. Sesi Pemotretan Tidak Seindah Hasil Fotonya

Banyak hal yang dapat terjadi selama sesi pemotretan berlangsing, even more than the finished photo presents. Bisa jadi sesi pemotretan tersebut dilakukan ditempat yang sangat dingin atau panas dengan menggunakan pakaian yang 180 derajat berbanding terbalik dari suhu tempat tersebut.

Sumber : cloudfront.net

5. Menunggu Adalah Hal Lumrah Dalam Dunia Modeling

Menjadi model berarti kamu harus ekstra sabar dalam menunggu, entah itu menunggu giliran untuk di makeup, menunggu fotografer mempersiapkan set, menunggu giliran runway hingga menunggu panggilan casting yang dapat memakan waktu hingga berjam-jam.

Sumber : waltercrow.co

6. Photoshoot Everyday ? Nah.

Realitanya tidak seindah itu. Banyak model yang justru tidak mendapat panggilan regular (regular bookings). Hanya pada saat-saat tertentu saja mereka baru mendapat panggilan. “Itu pun terkadang hanya panggilan untuk audisi saja.

Sumber : wordpress.com

7. Ekspektasi Yang Selalu Jauh Dari Realita

Sebagai model kamu diharuskan menjadi pribadi yang fleksibel apapun situasinya. Banyak situasi dadakan yang dialami para model ketika berada di set pemotretan atau backstage runway. Bisa jadi rambut panjangmu tiba-tiba dipotong menjadi pendek agar sesuai dengan konsep acara, atau warna rambutmu yang gelap diubah dadakan menjadi pirang. “

Sumber : radikal.ru

[][Bella Setiawati]]

Editor : Shofi Muhaya