Berat Badan
eatthis.com

DeveNews.Com-Jakarta. Diet seringkali menjadi ambigu ketika kita terjebak pada pilihan makanan apa yang harus dan tidak boleh dikonsumsi selama diet berlangsung. It is hard to imagine our diet without sweetened beverages and red meat. Walaupun menggoda, makanan dengan lemak jenuh tinggi seprti makanan cepat saji memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah dan tidak membawa dampak positif untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya sehari-hari.

Kontrol diri adalah aspek terpenting dalam menjalankan diet dna menurukan berat badan, karena sedikit ‘kecurangan’ saja dalam diet dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gula darah secara drastis.  Dilansir dari laman medicaldialy.com, berikut 5 makanan yang paling mudah memicu kenaikan berat and have to be avoided as possible !

  1. Minuman manis

Minuman kemasan umumnya memiliki tambahan gula buatan, baik itu dari sirup jagung, malt syrup dan lain sebagainya. Terkadang sulit untuk menemukan kandungan ini pada label nutrisi. US Dietary menyarankan untuk mengkonsumsi 12 sendok teh yang setara dengan 200 kalori gula setiap harinya. Namun faktanya, mayoritas seseorang mengkonsumsi lebih dari 17 sendok. Mulai biasakan diri untuk mengganti gula atau menambahkan pemanis rendah kalori ke dalam minuman dan gunakan susu rendah lemak. Ganti pula cemilan manis seperti kue dengan buah-buahan segar.

  1. Daging olahan

Daging olahan dan telur hanya boleh dikonsumsi 26 ons saja setiap minggunya karena beresiko memicu dua jenis diabetes berbahaya, obesitas hingga kanker.

  1. Makanan cepat saji

Lemak jenuh dapat dengan mudah ditemukan pada makanan cepat saji seperti kentang goreng dan burger. Studi yang dilakukan di Iran dengan melibatkan 300 partsipan dari dua universitas menemukan fakta bahwa lebih dari 70% partisipan yang mengkonsumsi makanan cepat saji setidaknya sekali dalam tiap minggunya memiliki massa berat badan yang tidak stabil.

  1. Nasi putih dan pasta

Glycemic Index atau GI adalah parameter pengukur dan pebanding bagaimana sebuah makanan dapat menaikkan atau menurukan gula darah (glukosa) pada seseorang. Karbohidrat seperti nasi putih dan pasta memiliki GI diatas angka 70, oleh karena itu kedua makanan ini harus dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, nasi dan pasta tidak memiliki protein serta serat yang cukup. Kandungan karbohidrat yang tinggi dapat meningkatkan level glukosa secara drastis dan dapat berujung pada diabetes.

  1. Es krim

Es krim memiliki jumlah kalori dan gula yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan pada gula darah dan berujung pada obesitas. Selain itu, es krim tidak memiliki sumber serat dan protein. Mengganti es krim dengan cemilan buah atau yoghurt dingin dapat menjadi alternatif menyehatkan untuk menjaga berat badan ideal.

[Bella Setiawati]